SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melantik 1.456 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXV Lulusan Tahun 2018 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, kemarin (27/7).
Setelah dilantik, ribuan Pamong Praja Muda itu akan segera mengemban tugas baru karena lulus sebagai putra putri terbaik. Pamong Praja Muda tersebut juga mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk memajukan bangsa dan melayani masyarakat Indonesia dengan sebaik-baiknya.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, Pamong Praja Muda lulusan IPDN nantinya akan ditempatkan di daerah-daerah yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Untuk itu, integritas menjadi prioritas yang harus dijalankan dan harus tetap diingat para lulusan IPDN.
”Saya selalu mengingatkan masalah itu dan kecepatan pelayanan setiap merespon. Saya kira memang perubahan zaman sekarang ini kita hadapi,” kata presiden yang karib disapa Jokowi itu.
Dikatakan Jokowi, para pemuda-pemudi lulusan IPDN harus lebih responsif serta cepat tanggap menyikapi setiap keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu, Pamong Prama Muda juga harus mampu mengabdikan diri bagi Bumi Pertiwi dan bangsa Indonesia. ”Tunjukkan integritas dan loyalitas kepada negara serta kecerdasan dan ketangkasan untuk kemajuan Indonesia,” kata dia.
Jokowi menilai, kehormatan yang diraih para Pamong Praja Muda saat ini dan akan datang adalah buah dari jerih payah perjuangan selama pendidikan. Namun, para lulusan IPDN juga diingatkan agar tidak melupakan perjuangan orang tua, dedikasi dosen serta dukungan pemerintah.
”Saatnya bersimpuh kepada orang tua dan berterima kasih. Selamat bertugas, terus belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga kehormatan, buat orang tua bangga, Indonesia berjaya, Indonesia menunggu kerja baktimu,” kata dia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, lulusan IPDN merupakan aparatur perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, mereka dididik dengan sisten Pengajaran, Pelatihan serta Pengasuhan (Jarlatsuh) dengan pola kumpul, sebar dan kumpul di 8 kampus IPDN.
”Lulusan IPDN angkatan XXV akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem cross provinsi, ini sesuai arahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengungkapkan, selama menjalani pendidikan, para lulusan IPDN telah dibekali ilmu dan teori kepemerintahan dan pembentukan mental kepribadian. Menurutnya, para praja IPDN yang diwisuda juga telah melaksanakan praktik lapangan satu, dua, tiga dan empat. Selain itu, mereka juga telah menjalani Program Bhakti Karya Praja dan KKN.