Persiapan Disorot Negatif Media Asing

anies-persiapan-asian-games
HINDARI BAU: Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau kali Sentiong atau lebih sering disebut Kali Item, Sabtu (21/7). Kali tersebut sengaja ditutupi kain jaring hitam sebagai upaya agar bau tidak sedap menguap dan menganggu para atlet Asian Games yang tinggal di Wisma Atlet.
0 Komentar

JAKARTA – Persiapan yang tengah dilakukan Pemprov DKI Jakarta jelang Asian Games 2018 menuai perhatian dunia. Beberapa kebijakan turut disoroti media asing, misalnya terkait pemasangan waring di Kali Item dan penggunaan tiang bambu untuk bendera negara peserta Asian Games.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah mengetahui pemberitaan tersebut. Menurutnya, keadaan itu bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu dengan baik.

”Inilah Indonesia, bahwa kita partisipatif kolaboratif, media asing boleh menyorot kita, tapi kita akan tunjukkan ke media asing bahwa ini Asian Games terbaik sama kayak di Rusia kemarin World Cup,” ujar Sandi di Jakarta Pusat.

Baca Juga:Pengusaha Bangga, Indonesia Jadi Tuan RumahTerima Jaket Asian Games 2018

Dia meyakini, sama seperti Rusia, tanah air dapat menjadi tuan rumah yang baik. Masyarakat diminta tidak terpengaruh atas apa yang diberitakan media asing. Sebaiknya, momen itu bisa memotivasi agar terbentuk persatuan.

”Saya yakin kita jangan terombang-ambing dengan apa yang dikatakan orang lain, jangan sampai kita saling menjatuhkan, ini justru kesempatan kita untuk bersatu,” tegasnya.

Sebelumnya, Channel News Asia menerbitkan artikel tentang penutupan Kali Item yang terletak bersebelahan dengan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. Dalam artikel yang berjudul ‘Jakarta covers up ‘stinky, toxic’ river near Asian Games village’ itu, penutupan dilakukan guna menghalau bau tak sedap.

But one of the sprawling city’s toxic waterways, which backs onto the main residence for competitors, appears beyond immediate repair, so authorities this week decided to hide it (Tetapi masalah sungai beracun dan berbau tak sedap, yang berada tak jauh dari tempat tinggal para atlet, muncul di luar rencana perbaikan, sehingga pemerintah memutuskan untuk menyembunyikannya),” tulis media tersebut, Jumat (20/7).

Tak hanya itu, South China Morning Post (SCMP) juga mengulas terkait penggunaan tiang bambu untuk bendera negara-negara peserta Asian Games. Artikel tersebut berjudul ‘Asian Games 2018: Jakarta governor orders residents’ flags be re-erected after Asiad gesture initially falls flat’.

Mereka menuliskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi instruksi agar bendera-bendera dipasang kembali, setelah sebelumnya sempat dicopot atas perintah lurah Penjaringan, Jakarta Utara.

0 Komentar