Pasokan Kurang, Harga Tinggi

Seorang warga Arjuna, Agus, 37, yang sengaja membeli telur dalam operasi pasar tersebut mengatakan, meski tidak terbantu dengan adanya operasi pasar, tapi harga telur saat operasi pasar memang dinilai lebih murah dibanding harga di pasaran. Sebab, harga telur yang dijual di sejumlah pasar berkisar Rp 30 ribu perkilogram.

”Sayangnya, operasi pasar tidak memberi pengaruh besar buat kami masyarakat karena tidak setiap hari. Kalau setiap hari bisa membantu kami,” kata Agus.

Dituturkan Agus, harga Kepokmas yang masih tinggi dinilai memaksa dirinya dan sejumlah masyarakat lainnya harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli telur dan kebutuhan lainnya. Untuk itu, dirinya mengaku terbebani dengan harga Kepokmas yang tinggi dan tidak sebanding dengan pendapatannya.

”Saya berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah, agar masyarakat tidak semakin terjepit,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan