SOREANG – Perkembangan teknologi informasi seharusnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk menunjang dunia usaha.
Anggota Komisi I DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang hadir sebagai pembicara dalam seminar ‘Merawat Kebangsaan Dengan Pemanfaatan Teknlogi ITE’ yang digelar Keminfo mengatakan, seiring hadirnya teknologi yang terus berkembang di Indonesia dapat membuka peluang usaha sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ya bisa dengan cara membuka sebuah bisnis berbasis online yang tentu dapat memberi penghasilan. Makanya kami dari komisi I bersama kementerian berharap publik dapat memanfaatkan internet secara efektif dan tepat guna,” kata Cucun saat ditemui di lokasi seminar, kemarin. (19/7).
Dia berjanji akan terus mengawal terkait tanggungjawab dan kewajiban pemerintah agar teknologi bisa disinergikan dalam memperbaiki layanan, mengurangi kesenjangan digital dipedesaan, sekaligus daerah tertinggal.
“Internet yang kita kenal saat ini terus dilakukan penyesuain supaya bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Kami (DPR) juga melakukan upaya perbaikan dari program pemerintah secara adil dan merata agar publik menikmati kemajuan itu,” ungkapnya.
Selain itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga telah meminta ada kajian yang matang dalam proses penyusunan master plan smart city yang kini tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Menurutnya, salah satu yang harus dipersiapkan pemerintah yaitu mengenai infrastruktur penunjang agar konsep kota cerdas yang memanfaatkan teknologi informasi dapat merata ke sejumlah wilayah.
“Saya sebagai putra daerah dari awal sering berkomunikasi dengan Bupati Bandung (Dadang M. Naser) dan menyarankan smart city ini bisa terwujud di Kabupaten Bandung,” kata Cucun.
Cucun menilai, sebenarnya ibu kota Soreang lambat dalam menerapkan konsep smart city. Bahkan, sudah tertinggal oleh Kota Bandung. Kendati begitu, dia yakin Kabupaten Bandung bisa mengejar keterlambatan itu.
“Dari segi potensi Kabupaten Bandung itu memiliki banyak sekali kelebihan yang bisa diangkat melalui teknologi informasi. Seperti memperbaiki birokrasi dan mengangkat kreatifitas para kaula muda,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Cucun menyarankan agar konsep smart city ini bisa terasa oleh seluruh elemen Pemkab Bandung jangan melulu fokus menata wilayah perkotaan sementara daerah yang jauh dari ibukota malah tak tersentuh.