KROASIA memang telah gagal meraih gelar juara Piala Dunia pertama mereka. Bermain agresif dan penuh totalitas, Kroasia harus mengakui efektivitas Prancis mampu mengandaskan impian besar mereka di Rusia 2018, Minggu (16/7) malam.
Meski demikian, harus diakui permainan Kroasia selalu menarik di setiap laga yang dilakoni. Hal ini tak lepas dari peran seorang jenderal lapangan tengah bernama Luka Modric. Peran besarnya bersama Kroasia pun diganjar FIFA dengan penghargaan Pemain Terbaik alias Golden Ball Award.
“Saya bangga terpilih sebagai pemain terbaik,” ungkap Modric di laman resmi FIFA. “Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh rekan satu tim, karena tanpa pertolongan mereka saya mungkin tidak akan meraih penghargaan ini.
“Kami sudah sangat dekat dengan titel juara Piala Dunia. Kini kami akan selalu memikirkannya dalam waktu yang lama. Tapi kami bisa bangga (dengan raihan di Piala Dunia). Ketika Anda melihat dukungan fans setelah laga, itu akan membuat Anda bahagia. Tapi ketika Anda sudah begitu dekat namun akhirnya gagal, tetap tidak mudah untuk bisa menerimanya,” imbuh gelandang Real Madrid ini.
Luka Modric pun menyusul torehan pemain lain di Piala Dunia sebelumnya. Terutama mereka yang gagal menjadi juara meski sudah tampil hingga ke final. Seperti Lionel Messi (2014), Zinedine Zidane (2006), dan Oliver Kahn (2002). Semoga trofi Golden Ball Award ini bukan sebagai pelipur lara kegagalan Modric membawa Kroasia juara Piala Dunia. (adw/JPC)
Golden Ball Award: Luka Modric (Kroasia)
Silver Ball Award: Eden Hazard (Belgia)
Bronze Ball Award: Antoine Griezmann (Prancis)
Daftar Peraih Golden Ball Award
2018: Luka Modric (Kroasia)
2014: Lionel Messi (Argentina)
2010: Diego Forlan (Uruguay)
2006: Zinedine Zidane (Prancis)
2002: Oliver Kahn (Jerman)
1998: Ronaldo (Brasil)
1994: Romario (Brasil)
1990: Salvatore Schillaci (Italia)
1986: Diego Maradona (Argentina)
1982: Paolo Rossi (Italia)