Ratusan Pedagang Direlokasi

BANDUNG — Kebakaran hebat menghanguskan Pasar Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, kemarin (15/7) pukul 00.40. Api menghancurkan 116 kios dan 126 pedagang kaki lima (PKL) di los sayuran dan keringan dengan luas sekitar 12.000 meter persegi. Kebakaran ini terjadi diduga akibat hubungan arus pendek di los 4.

PD Pasar Bermartabat Kota Bandung memastikan akan memperhatikan para pedagang Pasar Gedebage. Hal ini menyusul ludesnya ratusan kios yang menghanguskan Pasar Gedebage, kemarin (15/7).

Direktur Umum, Operasional, dan Komersil PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Panca Saktiadi mengatakan, kios dan lapak pedagang yang terbakar bukan milik PD Pasar Bermartabat.

”Kita buka posko pengaduan dan sudah berjalan. Koordinasi dengan para pedagang sudah berjalan,” tegas Panca kemarin (15/7).

PD Pasar Bermartabat mendirikan posko pengaduan untuk menghimpun data akurat terkait korban kebakaran. Selain itu, posko tersebut menjadi pusat informasi dan koordinasi tim di lapangan. Hingga kini, proses pendataan dan pendaftaran korban masih berlangsung.

Data sementara, kata dia, sebanyak 116 unit kios dan 170 lapak pedagang kali lima (PKL) menjadi korban kebakaran. Sedangkan kerugian materiil musibah ini mencapai Rp 4,3 miliar.

Panca mengungkapkan, PD Pasar Bermartabat telah menyiapkan tempat relokasi sementara tempat berjualan para korban. PD Pasar Bermartabat akan menempatkannya di pasar eceran dan Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) Pasar Induk Gedebage hingga perbaikan kios rampung. ”Misalnya perbaikan kebakaran ini tiga bulan, ya (relokasi) tiga bulan,” katanya.

Panca menjamin, tempat relokasi pedagang mampu menampung seluruh korban untuk berjualan, meskipun luasannya tidak sama dengan luas lapak para pedagang yang terbakar. ”Misalnya di tempat yang sekarang ukurannya 4×4 meter, ada yang 4×6 meter, kita sesuaikan aja yang utama mereka bisa berdagang aja,” ujarnya.

Dia menegaskan, PD Pasar Bermartabat berupaya agar para korban dapat kembali berdagang secepatnya. Dengan begitu, Panca berharap kondisi ekonomi mereka dapat segera pulih usai terkena bencana kebakaran.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung hingga saat ini masih menerjunkan pasukan untuk menangani kejadian tersebut. Dengan waktu respon 10 menit, Diskar PB Kota Bandung mengerahkan sebanyak 19 unit armada. Armada tersebut terdiri dari 13 Unit Pancar, 2 Unit Water Tanker, 2 Unit Rescue, 1 Unit Quick Response, dan 1 Unit Komando. Tim juga mendapatkan bantuan 2 unit pancar dari Cimahi dan Bintang Agung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan