Warga Bandung Rasakan Kedinginan

’’ Malam suhunya lebih dingin, sedangkan siang biasanya lebih panas tapi anginnya lebih kencang,” kata Hary.

Harry mengungkapkan, sejauh ini suhu terdingin di Kota Bandung pernah terjadi mencapai 12,4 derajat Celcius pada 1986. Sementara di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pernah mengalami suhu paling dingin yaitu 15 derajat Celcius, pada 1991.
Harry menyebutkan, Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus. Dengan indikator aktifnya monsun Australia. Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.

Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah Selatan garis khatulistiwa. Pengaruhnya mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali.

“Masyarakat diingatkan tidak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini,” kata Hary.

Sementara itu, kondisi suhu dingin ini dirasakan oleh warga Bandung. Bahkan, di berbagai media sosial suhu dingi kerap menghiasi diding untuk dijadikan status warganet.

Tati Rosmawati, 31, warga Ciwidey mengaku suhu dingi di Ciwidey sangat terasa dan menusuk tulang. Bahkan, ketika pagi hari berkendara motor untuk bekerja sebagai guru, dia merasakan kedinginan.

’’ Saya sudah pakai jaket dan baju rangkap tiga tapi udara dingin ini tembus sampai kebadan saya,”cetus dia.

Sementara itu, Fahmi,23, sorang mahasiswa perguruan tinggi swasta mengaku, pada pagi hari kota Bandung sangat terasa duinginnya. Bahkan, ketika mandi terpaksa menggunakan air hangat.

’’ Terpaksa saya godok air dulu, buat mandi, abis airnya kaya di kulkas,”ucap dia. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan