BANDUNG — Para Camat di Kota Bandung patut bangga. Sebab, tidak lama lagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memberangkatkan 10 orang camat ke Korea Selatan untuk belajar di Lembaga Pelayanan Publik selama satu minggu.
Ridwan mengatakan, kesempatan belajar singkat ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja 10 camat yang telah berhasil memimpin wilayahnya dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat.
“10 camat ini datang dari kelompok terbaik. Jadi kalau di Kota Bandung kita bikin 3 zona (penilaian). Ada rapot merah, kuning dan hijau,” kata Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, kemarin (5/7).
Pria yang akrab disapa Emil itu menyebutkan 10 camat yang berkesempatan bertandang ke Seoul berasal dari Cinambo, Batununggal, Lengkong, Antapani, Panyileukan, Cidadap, Cibeunying Kaler, Sukajadi, Coblong dan Bojongloa Kidul.
Menurutnya, 10 camat ini berhasil menempati posisi teratas penilaian dibanding 20 camat lain. terutama dalam kinerja dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
“Mereka unggul dari sejumlah kriteria penilaian sepert kualitas pelayanan publik, kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, ketertiban, kebersihan, keindahan dan lingkungan hidup, Inovasi, kreativitas sampai peningkatan indeks kebahagiaan,” katanya.
Selain itu, selama berada di Seoul, 10 camat tersebut akan belajar mengenai inovasi pelayanan publik, smart city kewilayahan, desain wilayah dan kepemimpinan. Sehingga, ketika datang kembali ke 10 camat ini harus menularkan ilmunya kepada camat lainnya.
Emil menambahkan, untuk keberangkatan 10 camat tersebut pihak Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp 600 juta. Namun, selama di Korea, para Camat juga harus membuat laporan tertulis selama mereka menimba ilmu.
Jadi kami harapkan para camat ini akan memperoleh ilmu yang bermanfaat dalam bidang pelayanan publik dan bisa diterapkan di kantor-kantor Kecamatan yang ada di Bandung,”pungkas Emil. (yan)