Canangkan Desa Cerdik Patuh Sabilulungan

SOREANG – Untuk pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kabupaten Bandung mencanangkan Desa Cerdik Patuh Sabilulungan yang digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang M. Nasee mengatakan, pencanangan ini dilakukan di Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang dan Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang sebagai contoh dari upaya kesehatan berbasis masyarakat.

Menurutnya, Dengan adanya desa Cerdik dan patuh diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai pemeliharaan kesehatan berbasis lingkungan masyarakat. Sehingga, pecanangan di dua desa Cerdik Patuh Sabilulungan, harus menjadi cikal bakal tersebarnya virus kesadaran masyarakat.

Jadi lebih baik memilih pencegahan dari pada pengobatan terhadap PTM yang seringkali menjadi penyebab kematian,” kata dia.

Cerdik Patuh Sabilulungan lanjut Dadang, merupakan motto untuk pencegahan dan pengendalian PTM di Kabupaten Bandung, yakni upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif.

Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian yang dilaksanakan secara komprehensif, terintegrasi, efektif, efisien dan berkelanjutan.

“Cerdik Patuh Sabilulungan ini harus bisa dilakukan juga di desa lainnya, dengan diawali dua desa tadi, mari kita cegah dan kendalikan penyakit menular secara gotong royong di Kabupaten Bandung,” pesan Dadang dihadapan para Camat dan tamu undangan.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung H. Marlan, S.Ip.,M.Si menambahkan, berdasarkan Sample Registrasi Sistem (SRS), dari 10 penyebab kematian utama, enam diantaranya adalah PTM yakni Stroke, penyakit jantung coroner, diabetes mellitus, hipertemsi dengan komplikasi, penyakit paru, obstruksi kronis dan kecelakaan lalu lintas.

“Beberapa waktu lalu Dinkes melakukan screening kepada 1.174 orang karyawan Pemkab Bandung. Berdasarkan hasil pemeriksaan factor resiko PTM ditemukan hypertensi 20,19 persen, Gula darah tinggi 38,25 persen, Kholesterol tinggi 16,95persen dan obesitas 41,91 persen,” paparnya.

Marlan mengatakan, program ini nantinya harus bisa mengimplementasikan CERDIK sebagai upaya preventif promotif, yakni Cek kesehatan secara berkala. Sedangkan PATUH adalah upaya penanganan kasus PTM yaitu Periksa kesehatan secara rutin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr.H,Dodo Suhendar,MMBAT sangat mengapresiasi pencanangan desa Cerdik patuh Sabilulungan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian PTM di Kabupaten Bandung.

Tinggalkan Balasan