Untuk itu, melihat kondisi ini, lanjut dia, menghidupkan program KB merupakan jalan untuk menekan angka kelahiran atau jumlah penduduk. Sebab, bila jumlah anak yang banyak akan berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik atau meningkat.
“ Program KB diharapkan menjadi program strategis dalam rangka menjawab persoalan di masyarakat, apabila tidak diantisipasi salah satunya dengan program KB maka bonus demografi tidak akan terwujud tetapi justru akan menjadi bencana demografi,” pungkas Teguh. (adv/mg3/yan)