TASIK – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Uu Ruzhanul Ulum mengaku kecewa. Alasannya lanaran di Kota Tasikmalaya pasangan Rindu kalah dalam Pilihan Gubernur Jawa Barat 27 Juni lalu.
Berdasarkan hasil hitung cepat KPU Kota Tasikmalaya, pasangan Rindu berada di posisi kedua perolehan suara. ”Saya tidak habis pikir, Rindu bisa kalah di Kota Tasikmalaya. Padahal Kota Tasik punya basis pemilih dan kader PPP yang kuat,” kata Uu kepada wartawan, kemarin (29/6).
Kekesalan Uu makin bertambah lantaran dia menilai kader-kader PPP di Kota Tasikmalaya merupakan orang-orang berpengaruh yang punya jabatan baik sebagai legislatif maupun eksekutif.
”Saya sudah dimintai laporan soal kekalahan Rindu di Kota Tasikmalaya oleh DPP PPP, namun sampai saat ini saya belum memberi laporan. Saya minta seminggu untuk mengumpulkan data dan informasi, sambil tabayyun,” katanya.
Walau demikian, Uu bersyukur pasangan Rindu bisa keluar sebagai pemenang di Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat KPU Jabar.
”Ikhtiar politik yang saya lakukan di Kota Tasik sudah sangat maksimal. Saya beberapa kali datang ke rumah Pak Walikota termasuk bersama ketua Umum Pak Romy untuk meminta dukungan,” kata dia.
Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, kader partai berlambang ka’bah ini masih menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU. Walau demikian, pria yang menjabat sebagai Walikota Tasikmalaya ini tak memungkiri jika hasil yang diraih Rindu di wilayah kekuasaannya berada di bawah perkiraan.
”Kita masih menunggu, kalaupun kelihatan hasil sementara quick count nomor tiga unggul, itu di luar perkiraan. Nomor satu ada di bawah 30 persen. Tapi kita masih menunggu real count KPU saja,” kata Budi kepada wartawan saat dijumpai di Balekota Tasik.
Budi mengaku hingga saat ini dirinya belum menjalin komunikasi dengan Uu yang sama-sama berada di PPP. Dia mengatakan hasil buruk yang diperoleh bakal jadi bahan evaluasi PPP dan sejumlah partai pengusung lain di Kota Tasik.
”Itu jadi evalusi partai, lah, termasuk partai pendukung. Hal yang wajar, lah. Yang penting kalau sudah quick count seluruh Jabar kita syukuri saja, lah. Belum ada komunikasi tapi kita ucapkan selamat sekarang quick count Rindu unggul. Mudah-mudahan tidak ada perubahan dengan hasil real count yang akan nanti secara resmi dari KPU,” kata dia.