Dalam menunggu hasil rekapitulasi yang dikeluarkan KPU selama 12 hari ke depan, Emil kembali menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Namun, dirinya tetap akan melakukan monitoring dan meminta kepada tim gabungan yang terdiri dari relawan, simpatisan dan kader partai pengusung untuk bersama-sama menjaga penghitungan suara yang dilakukan secara manual.
”Jangan sampai ada rekayasa-rekayasa yang terjadi karena quick count ini kan sama ke semua konsultan ya, tiga sampai lima persen,” kata dia.
Terpisah Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq mengatakan dari data 61 persen yang sudah masuk dari penghitungan cepat KPU Jabar menunjukkan saat ini pasangan calon, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul.
Sebagai informasi dari data itu, pasangan Nomor Satu memperoleh 34,51 persen, nomor urut Dua 11,72 persen, pasangan nomor urut Tiga memperoleh 28,54 persen dan nomor urut Empat memperoleh 25,23 persen.
Baca Juga:Dinkes Klaim Warga Miskin Tercover 72 PersenRekapitulasi Cimahi Beres
”Tetapi kita akan mempublikasikan hasil akhir yang resmi dari penghitungan manual dan setelah pleno tanggal 9 Juli nanti,” kata Endun.
Sehingga jelas Endun, saat ini KPU Jawa Barat masih fokus terhadap proses pemungutan suara cepat dan manual dan belum fokus pada hasil terlebih dahulu tetapi pada proses yang saat ini sedang berlangsung.
Komisioner KPU Jawa Barat, Divisi Pemuktahiran Data Pemilih, Ferdiman P Bariguna mengatakan mekanisme penghitungan suara tentunya akan sesuai aturan atau asas yang berlaku. Salah satunya berbasiskan surat suara fisik yang dilaporkan dari TPS lalu dilaporkan ke kecamatan-kecamatan kemudian direkap yang akhirnya data masuk ke KPU Jabar.
”Penghitungan cepat yang dilakukan KPU Jabar ini memang belum resmi, tetapi ini sebagai alat untuk membantu masyarakat mengetahui hasil penghitungan suara dengan cepat, dan hasil penghitungan cepat yang dilakukan KPU Jabar tidak akan jauh berbeda dengan hasil manual nanti,” katanya.
Meski demikian, hasil yang saat ini tengah muncul masih bisa berubah karena proses penghitungan suara saat ini masih berlangsung. Ada beberapa daerah yang belum masuk rekapan perolehan suaranya, dan saat ini pun data akan terus diperbaharui atau berubah.
