BANDUNG – Sebanyak 23.117 personel disiapkan untuk mengawal dan mengamankan mudik 2018. Mereka merupakan gabungan Polri, TNI, dan pihak terkait Provinsi Jawa Barat.
Wakapolda Jabar Brigjen Supratman memimpin apel mewakili Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, mengatakan operasi ketupat tahun ini lebih panjang yakni 18 hari pada 7 hingga 24 Juni 2018. Dengan waktu yang cukup panjang ini, berharap tidak ada penumpukan volume kendaraan dalam satu waktu.
”Mudah-mudahan dengan waktu yang panjang ini masyarakat arus mudik kita berharap sudah mulai menyicil,” kata Supratman usai apel operasi ketupat 2018 di depan Gedung Sate, Bandung.
Supratman menyebutkan pihaknya juga menghadirkan sebanyak 339 pos pengamanan untuk wilayah Jawa Barat dan 33 pos pelayanan yang ditempatkan di rest area dan tempat tertentu. Kegiatan lain pun seperti sarana prasarana sudah lengkap termasuk anggota.
”Anggota, hari ini dan besok sudah mulai bergeser ke pos masing-masing. Para petugas sudah disimulasikan arus macet dan itu yang paling sering dilakukan bagian Selatan Daerah Limbangan Nagreg Garut dan tanjakan gentong,” ungkapnya.
Diprediksi puncak mudik yakni pada H-2 dan H-1 dan Perkiraan Sabtu (9/6) dan Minggu (10/6) sudah mulai arus mudik 2018. Para pemangku kepentingan akan terus membantu masyarakat dalam melancarkan kegiatan Hari Raya Idul Fitri.
Sebelmunya sebanyak 2.015 personel gabungan terdiri dari unsur TNI Polri, dan instansi terkait mengikuti apel gelar pasukan operasi ketupat 2018 di lapang stadion Si Jalak Harupat Kutawaringin.
Apel tersebut, dipimpin langsung Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, dihadiri Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Dandim 0609 Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat yang akan berlangsung selama 18 hari sejak 7-24 Juni 2018.
Indra Hermawan mengatakan apel ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan, khususnya untuk mengantisipasi empat kerawanan yang harus diwaspadai. Tujuan operasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan hari raya lebaran.
”Sebagai salah satu operasi kepolisian terpusat, Operasi Ketupat Tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran selama 18 hari mulai tanggal 7-24 Juni 2018. Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya. Sedangkan di Kabupaten Bandung sendiri, kita sinergikan sebanyak 2.015 personil gabungan,” ungkapnya.