Rindu Ngabuburit, Ajak Warga Fun di Kampanye Ridwan Kamil

Bandung – Ada yang berbeda pada kegiatan kampanye kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil di bulan Ramadhan ini. Yakni digelarnya acara Rindu Ngabuburit di setiap kampanye Kang Emil di kota/kabupaten yang dikunjunginya.

Ngabuburit adalah tradisi masyarakat Jabar menunggu waktu buka puasa dengan cara berkumpul, bersosialisasi dengan sanak saudara dan teman, di ruang-ruang terbuka sambil menunggu waktu buka Puasa. Nah, tradisi tersebut oleh Relawan Jabar Juara dikemas dalam acara Rindu Ngabuburit.

 


“Rindu Ngabuburit ini adalah untuk melestarikan tradisi buka Puasa dengan melakukan hal-hal yang positif. Di sana warga bisa mengenal calon pemimpin dengan cara-cara menyenangkan,” kata Fareza Wahyu, Koordinator Event Rindu Nagbuburit di Bandung, hari ini.

Menurut dia, Kang Emil yang menjadi magnet acara itu akan menyapa warga, melayani warga yang minta selfie, hingga menyampaikan orasi politiknya.

“Kegiatan politik tak semata-mata ajakan memilih, tapi juga bisa menikmatinya sambil main game, periksa kesehatan, cukur rambut gratis. Pokoknya bikin fun warga sambil nunggu waktu buka Puasa,” kata Fareza.

Dia menjelaskan, konsep Rindu Ngabuburit ini adalah mengajak warga riang gembira hadir di kegiatan kampanye politik tanpa mengeryitkan dahi. Selain itu, mobil Avatar akan selalu hadir di acara ini. Sehingga warga bisa berkomunikasi secara virtual dengan Kang Emil. Bahkan di sana warga bisa karokean dan joget bersama.

Tak hanya itu, lanjut Fareza bagi komunitas atau organisasi kemasyarakatan boleh melakukan deklarasi dukungan kepada Rindu (Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum). Seperti yang dilakukan SACI (Sexy Auto Club Indonesia) dan PASI (Persatuan Antar Suku Indonesia) mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil di Acara Rindu Ngabuburit di Bojong Gede, 5 Juni lalu.

Fareza menyatakan, Rindu Ngabuburit perdana digelar di lapangan Siaga, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Selasa, 5 Juni lalu mampu menarik minat warga untuk datang. Sekitar 100 orang dipangkas rambutnya oleh 5 pemangkas dari komunitas Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG). Sebelumnya Rindu juga pernah menjalin kerja sama dengan PPRG pada 18 Februari lalu di Bekasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan