SUKABUMI-Upaya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Sukaraja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyelesaikan ketegangan antaran lima tenaga honorer dengan mantan Kepala Sekolah SDN 1 Ciberuem Wetan, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, ET, terkait tunggakan gaji, akhirnya berhasil menemukan titik terang. Pada pertemuan kedua yang ditengahi Kepala Bidang Kordinator Pengawasan UPTD Sukaraja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Unang, tunggakan gaji selama dua bulan dibayarkan.
“Saya bersyukur persoalan ini akhirnya bisa diselesaikan dengan musyawarah. Semua sudah diselesaikan dengan berita acara dan saksi saksi yang menandatangai penyerahaan sisa gaji selama dua bulan, untuk yang satu bulan lagi sudah dibayar pada mediasi awal,”kata unang usai pertemuan sekaligus penyerahan sisa gaji kelima guru honorer tersebut di gedung SDN 1 Cibereum Wetan, kemarin (7/6).
Unang meminta maaf kepada lima tenaga honorer tersebut. Pasalnya, dia mengira persoalan tersebut sudah tuntas mengingat sudah dilakukan pertemuan antara kedua pihak. Apalagi, pada 4 Juli 2018, pihak ET yang disaksikan pengawas UPDT menyataan semua gaji honorer sudah dibayarkan. “Saya kira sudah selesai. Saya mendapatkan informasi dari rekan media ternyata belum dibayarkan seluruhnya. Saya selaku pengawas menyesalkan sekali atas kejadian ini. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan ini harus dijadikan pembelajaran, kita ambil hikmahnya saja,”tandasnya.
Sementara Ketua PGRI Kecamatan Sukaraja, Ayep Sugandi mengaku tidak mengetahui duduk persoalan yang dialami lima guru honorer SDN 1 Cibereuem Wetan. Kapasitasnya datang dalam musyawarah tersebut hanya sebagai mediator dan saksi.
“Saya sebagai Ketua PGRI ya, sangat menyesalkan ini bisa terjadi, kita ambil hikmahnya saja, bahwa ini sudah selesai dengan musyawarah mufakat,”singkatnya.
Salah satu honorer yang enggan disebutkan namanya mengira, pada pertemuan pertama tunggakan tiga bulan gaji akan di bayarkan semua, namun kenyatanya hanya satu bulan.
Sedangkan kepada media, ET mengatakan telah membayar semua tunggakan. “Saat itu saya jujur merasa bingung, ketika hak kami hanya dibayarkan sebulan dan sisanya tidak tau kapan. Alhamdulilah sekarang sudah kami terima semua dengan disaksikan oleh pihak UPTD, PGRI dan guru guru. Saya ucapkan terimakasih, uang ini sangat berguna bagi kami,”tandasnya.