Siswa SMK BPI Ciptakan E-CAI

BANDUNG – Sekolah Menengah Kejuruan BPI Bandung meraih juara 1 Lomba Karya Ilmiah (LKI) bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk siswa SMA sederajat Tingkat Nasional XI Tahun 2018. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Puslitbang Sumber Daya Air dan Balitbang Kementerian PUPR di gedung Puslitbang SDA, Jalan Ir. Juanda Dago, Bandung.

Produk yang diikut sertakan oleh siswa SMK BPI dalam lomba Karya Ilmiah ini bernama E-CAI yaitu dispenser yang mempunyai sistem elektronik sehingga pengguna dapat mengontrol takaran minum harian.

Ketua tim SMK BPI Zhentra mengatakan bahwa E-CAI ini diciptakan untuk mengontrol kebutuhan minum.

“Kita membuat sistem ini dilatarbelakangi karena banyak orang saat minum itu tidak terkontrol. Maksudnya adalah saat mengisi air ke gelas tetapi tidak semuanya diminum dan malah menyisakan sisa,” katanya saat ditemui oleh Jabar Ekspres di SMK BPI, Sabtu (26/5).

”Kita juga memberikan nama E-CAI terhadap sistem ini karena berasal dari eletronik cai. Dimana cai ini adalah bahasa sundanya air,” lanjut Fitra.

Fitra menambahkan bahwa cara kerja E-CAI ini adalah memberi takaran minum secara elektrik dengan menggunakan kartu E-CAI dimana sebelumnya data pengguna di input terlebih dahulu ke sistem komputer.

”Pengguna E-CAI tinggal menempelkan kartu pada sensor yang sudah tersedia di dispenser E-CAI ini. Nantinya, secara otomatis air akan akan keluar sesuai dengan jumlah yang kita butuhkan,” tambahnya.

Fitra dan rekan satu timnya akan terus mengembangkan aplikasi dari E-CAI tersebut. Tak hanya digunakan pada dispenser air, tetapi kedepannya akan lebih merambah ke industri dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

”Aplikasi E-CAI ini akan terus kita kembangkan dengan terhubung ke website dan sistem android, dimana kami berharap kedepannya aplikasi ini bisa diterapkan untuk industri,” tutur Fitra.

Sementara itu, Pembina Tim E-CAI Ade Aso merasakan kebanggaannya bahwa anak didiknya tersebut meraih juara 1 Karya Ilmiah Tingkat Nasional 2018.

”Hasil juara satu ini semakin memotivasi siswa supaya lebih giat dalam belajar dan lebih berinovasi lagi,” ungkap Ade saat ditemui di ruangan kantornya.

Tinggalkan Balasan