BANDUNG – Yayasan Mahayudha Bandung menggelar kegiatan bertajuk ‘Car Free Day Ramadhan Ceria 1439H’ di Jalan Lombok, Bandung, Minggu (27/5) pagi. Kegiatan ini digelar setiap hari minggu di car free day jalan lombok sepanjang Bulan Ramadan tahun 2018 ini.
Ketua Yayasan Mahayudha Bandung Umar Komarudin menjelaskan bahwa digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan warna kemeriahan ramadan yang berbeda dari hari-hari biasanya.
”Kami sengaja adakan kegiatan ini di hari minggu karena memiliki kesempatan untuk menutup jalan di acara car free day yang dilaksanakan setiap hari minggu,” tuturnya saat diwawancarai oleh Jabar Ekspres, Minggu (27/5).
Ada banyak rangkaian acara yang terdapat dalam kegiatan ini. Diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis, lomba-lomba islami dari anak-anak panti asuhan, dan lomba remaja masjid se-Bandung Raya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga ikut dimeriahkan oleh pentas seni islami dari Mahayudha Akustik.
Sekitar pukul 06.00 WIB, ratusan audiens sudah berkumpul di venue kegiatan. Antusiasme para peserta yang hadir pun sangat terlihat. Dimulai dengan lomba mewarnai, menjadikan kegiatan ini penuh warna.
Ada sekitar 400 peserta yang memeriahkan dan tergabung dalam kegiatan ini. Peserta itu berasal dari perwakilan 40 panti asuhan yang mengirimkan 10 orang dari setiap panti asuhannya.
”Ada 40 panti asuhan yang tergabung memeriahkan acara ini. Setiap panti asuhannya mengirimkan minimal 10 orang untuk mengikuti perlombaan dengan beberapa kategori umur. Jadi, sekitar 400 peserta yang mengikuti kegiatan ini,” lanjut pria yang akrab disapa Bang Umar ini.
Tambah Umar, kegiatan maraton seperti ini baru dilaksanakan pertama kali di tahun ini oleh Yayasan Mahayudha Bandung.
”Kalau untuk kegiatan maraton seperti ini, baru pertama kali kita adakan seperti sekarang ini. Tapi untuk kegiatan seperti car free day, Yayasan Mahayudha selalu mengadakan setiap tahunnya,” tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan rangkaian tausyiah yang disampaikan oleh beberapa ustadz ternama di Kota Bandung.
”Saya harap kegiatan seperti ini dapat dukungan dari pemerintah khususnya pemerintah kota. Karena kalau tidak didukung, kita sulit untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Jadi, semoga kedepannya Pemerintah Kota Bandung bisa mendukung kegiatan ini,” harap Umar.