CIMAHI – Keberadaan pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Kota Cimahi mengalami keresahan. Sebab, Tunjangan Hari Raya (THR) atau uang pembinaan yang seharusnya diberikan nanti sebelum lebaran dikabarkan tidak di alokasikan anggarannya.
Muhamad Anwar, salah seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Kota Cimahi mengakui, ia sangat berharap sekali tahun ini mendapat honor tambahan jelang lebaran. Sebab, uang tambahan itu sangat berarti bagi THL seperti dirinya.
“Iya harapan mah pasti dapat honor tambahan, lumayan buat kebutuhan keluarga,” ujarnya, di lingkungan Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, kemarin (25/5).
Menurut Pria yang sudah menjadi THL selama empat tahun itu, penghasilan dari seorang THL jelas tidak mencukupi segala kebutuhan keluarganya. Meski begitu, pekerjaan itu tetap dinikmatinya.
“Saya sudah beristri, anak 2 (dua). Jelas butuh sekali honor tambahan. Minimal ada buat beli baju lebaran anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Indra Lukman, 26, salah seorang guru honorer berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kota Cimahi soal honor tambahan. Khususnya jelang lebaran.
“Ya mudah-mudahan Pemkot mau berbaik hati memberikan uang tambahan,” katanya.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Muhammad Yani memastikan, para honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di Kota Cimahi akan mendapat honor tambahan alias ‘kadeudeuh’ jelang Idul Fitri 2018.
“Ada namanya honor pembinaan pegawai,” kata Yani, saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Jumat (25/5)
Menurut Yani, Berdasarkan data Badan Pengelola Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDMD) Kota Cimahi, jumlah tenaga non PNS (honorer dan THL) di Kota Cimahi mencapai 2.300 orang.
Uang ‘kadeudeuh’ lanjutnya, akan diberikan dan dianggarkan oleh setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
“(Dianggarkan) dari dinas masing-masing. (Besarannya) ada standar harganya,” pungkasnya. (ziz/yan).