BI Siapkan Rp 11,91 Triliun

“Kalau di tukar di loket-loket resmi atau tempat pelayanan penukaran, kita bisa garansi bahwa tidak ada uang palsu,” sambungnya.

Ismet mengaku, BI sudah berupaya membuka sebanyak akses penukaran uang agar memudahkan masyarakat. Akan tetapi, kata Ismet, jika masyarakatnya masih menginginkan akses ke penjaja uang, pihaknya tidak bisa melarang.

”Kalau masyarakatnya tidak melakukan pasti supply nya juga gak ada. Tapi kalau masyarakatnya tetap ingin kesana, kita sulit dong melarang. Ini kehendak masyarakat juga,” pungkas Ismet. (rmo/jar/bon)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan