Selain itu, dia dan wakilnya Anton Charliyan juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh wilayah Jabar apabila terpilih menjadi pemimpin di Pilgub Jabar 2018 nanti.
Sungai Citarum juga menjadi pembahasan calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Dia mengaku prihatin atas kondisi lingkungan di Jawa Barat utamanya mengenai Sungai Citarum. Seperti diketahui bahwa Citarum berada di kategori IV (tercemar berat). Oleh karenanya pasangan ini akan akan memberikan perhatian khusus untuk Citarum.
“Kalau isu Citarum kita sangat prihatin. Citarum ini di-tagline sebagai sungai kelas D. Sungai yang terkotor itu nanti kita akan cari siasat-siasat bagaimana membereskan ini semua,” kata Sudrajat.
Menurutnya, untuk persoalan Sungai Citarum perlu koordinasi dengan pemerintah pusat. Hal itu dilakukan agar upaya yang dilakukan bisa efektif. “Daerah aliran sungai itu juga tanggung jawab dari pemerintah pusat sehingga program harus disinkronisasi dengan daerah dan pusat,” paparnya.
Dia mengaku berat untuk menormalisasi Citarum dalam waktu lima tahun ke depan. Namun, apabila ada gelontoran dana yang cukup besar, bisa saja hal itu terwujud. “Kedua, mendidik masyarakat itu sangat penting, sehingga lima tahun (normalisasi) agak berat tetapi paling tidak bisa dicapai sampai 50 persen,” jelasnya. (*/cnn/sin/ign)