IJTI Sangkuriang Resmi Terbentuk

PADALARANG – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kordinator Dearah (Korda) Kota Cimahi – Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi terbentuk usai Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) ke 1 yang dilaksanakan di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (13/5).

Kini, ‘IJTI Sangkuriang’ tersebut resmi memiliki payung hukum sebagai legalitas. Dilantik langsung oleh Koordinator Bidang Organisasi IJTI Pusat, Herik Kurniawan, jurnalis yang berada dalam naungan bermacam-macam stasiun televisi itu diambil sumpahnya untuk melaksanakan tugas serta roda organisasi dengan baik.

Herik menjelaskan, terbentuknya Korda IJTI Sangkuriang didasari oleh jangkauan Pengurus Daerah (Pengda) IJTI tingkat Jawa Barat yang terlalu luas sehingga kurang maksimal dalam melaksanakan perannya.

“Akhirnya kini dibentuk lah Korda yang merulakan pecahan dari Pengda. IJTI Sangkurianh ini Korda keempat di bawah Pengda Jawa Barat,” kata Herik saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Minggu (13/5).

Lewat Muskorda tersebut, Edwan Hadnansyah, Jurnalis Metro TV terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IJTI Kota Cimahi-KBB atau IJTI Sangkuriang periode 2018-2021. Usai pelantikan, Herik menggarisbawahi profesionalisme dan integritas pengurus serta anggota IJTI, termasuk IJTI Sangkuriang, yang akan menghadapi gelaran kontestasi Pilkada 2018 mendatang.

Khusus untuk IJTI Sangkuriang yang akan menghadapi gelarang Pilkada KBB dan Pilgub Jawa Barat 2018, diharapkan tidak condong memberitakan hanya satu paslon saja. “IJTI berkomitmen untuk berpihak kepada publik atau masyarakat. Dalam bekerja kita melakukan berbagai hal yang seimbang, jangan sampai bisa ditekan oleh salah seorang Paslon. Tapi kita bekerja untuk memberikan informasi dengan porsi yang sama kepada seluruh Paslon, jangan sampai tidak berimbang,” katanya.

Herik melanjutkan, publik berhak tahu secara mendetail track record semua Paslon yang ikut dalam kontestask Pilkada. Dari pemberitaan yang dibuat, maka masyarakat bisa menentukan pilihannya dalam mendukung kemajuan suatu daerah.

“Publik berhak untuk tahu. Dari situ mereka bisa mengeksplorasi seluruh informasi apapun juga mengenai para paslon. Sehingga pada saat 27 Juni yang akan datang publik tidak salah dalam memilih. Artinya peran jurnalis dalam kontestasi Pilkada ini sangat vital,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan