Jokowi Resmikan KJA Offshore

Ini, menurut Presiden, lompatannya akan tinggi sekali. Untuk itu, Presiden meminta betul-betul para nelayan mengikuti perkembangan-perkembangan seperti ini dan harapannya semakin banyak yang terlibat dalam keramba jaring apung offshore ini.

Mengenai pemasaran, Presiden berharap ikan tersebut dapat diekspor ke Timur Tengah, Australia, Eropa, Jepang karena harga ekspor sekarang ini pada posisi yang baik. “Negara-negara yang lain itu sudah kehabisan ikan, negara kita ini masih memiliki peluang untuk meningkatkan produksinya lagi,” ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menggarisbawahi yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan yang mengajak untuk menggunakan jaring-jaring yang ramah pada lingkungan.

“Jangan pakai jaring-jaring yang kecil-kecil, sehingga telur kena, ikan-ikan kecil kena semuanya. Anak cucu kita nanti kehabisan, enggak ada ikan-ikan yang harusnya bisa dinikmati oleh anak cucu kita yang sekarang hilang karena apa? Karena jaring-jaring kecil-kecil tadi,” ujar Presiden seraya menanyakan contoh bahwa ikan Kakap Putih yang sudah tidak ada di Pangandaran akan dikembangkan kembali.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menuturkan, hadirnya KJA offshore merupakan wujud dari cita-cita Presiden, yang ingin Indonesia maju kedepan dalam budi daya aquaculture.

”Di Pangandaran ini, saya selain aquaculture ini juga mengembangkan Politeknik untuk pendidikan, research, dan juga membesarkan KJA, juga terkait urusan pakan,” kata Susi.

Susi menyebut, yang akan mengelola KJA nanti adalah KUD Minasari, Minapadi, dan Minarasa, dari Parigi, Batu Karas, dan Pangandaran.

Nelayan akan mendapatkan hasil dari Sisa Hasil usaha (SHU) dari kelola usaha KJA yang dilakukan kerjasama dengan BUMN, Perindo, dan Perinus. ”Jadi bersama-sama masyarakat hasilnya untuk dijual disini (dalam negeri), ataupun untuk ekspor,” ungkap Susi.

Susi juga menjelaskan, dipilihnya ikan kakap putih sebagai bibit yang dikembangkan, adalah untuk mengembalikan jenis ikan tersebut yang sudah hampir jarang, padahal sebelumnya kakap putih merupakan salah satu ikan yang paling banyak dicari di Pangandaran. (fid/oji/en/ign)

Tinggalkan Balasan