“Ada perasaan yang campur aduk dalam pertandingan ini. Saya sangat bahagia dengan penampilan kami di final meski semuanya masih menyangka kami terpuruk setelah apa yang terjadi di Roma,” ucap Iniesta.
Pasca takluk 0-3 di Stadion Olimpico oleh AS Roma pada leg kedua 11 April lalu, banyak yang memprediksi spirit Barca hancur lebur. Gelar Copa del Rey ke-30 ini menunjukkan Barca sudah move on.
Ayah Iniesta Jose Antonio kepada Cadena SER kemarin membenarkan kalau gelar Copa del Rey membuat situasi makin rumit bagi anaknya. Antonio akan menghormati apapun keputusan yang akan diambil anaknya tersebut.
Antonio sebelum final memberikan sinyal kalau jalan Iniesta ke klub Tiongkok Chongqing Dangdai Lifan tinggal menunggu waktu. Namun rencana itu masih bisa bergeser pasca kemenangan di Copa del Rey ini.
“Jika dia (Iniesta, red.) memilih untuk tetap pada rencana awal yakni meninggalkan Barca kalian harus menghormatinya. Saya pikir inilah waktunya untuk membuat satu keputusan yang mungkin tersulit dalam hidupnya,” ujar Antonio.
Di sisi lain, gelandang Barca Denis Suarez masuk menggantikan Iniesta di final kemarin memanfaatkan kesempatan berswafoto dengan Iniesta di ruang ganti Wanda Metropolitano kemarin. “Kamu adalah pemain terbesar, idolaku,” tulis Denis di akun Instagram-nya. (dra/ign)