BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi Peserta JKN-KIS di Kota Bandung perlu adanya koordinasi dan dukungan lintas sektor/instansi. Koordinasi tersebut rutin dilakukan melalui Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan dengan mengundang semua pemangku kepentingan (stakeholder) di Kota Bandung untuk dapat turut serta dalam menunjang pelaksanaan Program JKN-KIS sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota Bandung, Kamis (19/04).
Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan kali ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, BKPP Kota Bandung, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bandung, PEPABRI Kota Bandung, LVRI Kota Bandung, ASKLIN Kota Bandung, TKMKB Kota Bandung, PERSI Jawa Barat, RS Advent, RSAU Salamun, RSU Pindad, RSUD Ujungberung serta perwakilan FKTP oleh Puskesmas Ujungberung Indah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung menyampaikan bahwa pelaksanaan Program JKN-KIS di Kota Bandung sangat didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kota Bandung, sehingga Universal Health Coverage (UHC) dapat dicapai pada Desember 2017.
“Dalam pertemuan ini kita sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder dengan fokus terhadap akses layanan, kerjasama lainnya seperti sosialisasi, promosi, informasi, dan pengkajian terhadap regulasi. Selain itu, kita juga ingin mensukseskan Program Rujuk Balik (PRB)”, jelas Herman Dinata Mihardja, Kamis (19/04).
Sesuai dengan Inpres Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, semua pemangku kepentingan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan bagi Peserta JKN sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita Sri H, juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan sungkan untuk menindaklanjuti permasalahan-permasalahan terkait pelayanan kesehatan bagi Peserta JKN. “Kami siap berperan dan berkontribusi aktif dalam mensukseskan Program JKN-KIS, baik dalam koordinasi permasalahan serta merumuskan rencana strategis terkait pelaksanaan program”, papar Rita.