BANDUNG – Performa Persib Bandung di mata Jonathan Bauman mengaku senang dengan kondisi tim yang mulai solid. Meski menurut striker asal Argentina itu, dirinya mengaku kesal karena tak berhasil menumbangkan Arema FC dalam laga terakhir Minggu (15/4).
”Saya senang karena kita (tim) semakin membaik. Dan semua sudah mulai memahami karakter pemain masing-masing. Tim sudah ada peningkatan dan saya sangat senang,” kata Bauman dengan Bahasa Argentina diterjemahkan Fernando Soler, usai latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung kemarin (18/4).
Kondisi itu membuat dirinya makin nyaman, dan mulai memasang target-target untuk kemenangan Maung Bandung pada laga selanjutnya di Liga 1 2018.
Meski demikian sebut pemain bernomor punggung 99 itu dirinya mengaku belum terbiasa dengan iklim sepak bola di Indonesia. Dia bahkan menyebutkan, kompetisi tanah air berbeda dengan kompetisi yang pernah dia lakoni. Dia, masih membutuhkan waktu adaptasi, terutama soal wasit.
”Saya baru tiga pertandingan bermain untuk Persib dan di Indonesia saya rasakan berbeda. Tetapi saya akan terus beradaptasi dengan kondisi sepak bola di sini. Terutama masalah wasit, saya mau kerja tentang wasit agar lebih baik,” sambungnya.
Ditanya soal satu gol dan satu assist yang dia kemas, Bauman tak memikirkan itu. Targetnya dalam setiap pertandingan adalah meraih kemenangan. ”Soal gol atau assist, saya tidak begitu peduli. Siapa pun assist dan gol, bagi saya tim bisa menang,” tuntasnya.
Nama Jonathan Bauman muncul saat Persib Bandung melakukan launching tim pada 17 Maret lalu. Bomber asing ke tiga itu, sengaja didatangkan Roberto Carlos Mario Gomez untuk mempertajam lini depan tim.
Dari empat laga yang sudah dilakoni Persib, Bauman baru ikut tiga laga dengan durasi main 256 menit. Dari tiga laga yang dilakoninya itu, Bauman memang langsung diturunkan sejak menit awal. Dia mendapat Satu kartu kuning, Tiga kali melakukan assist, Satu kali umpan silang. Enam kali melakukan tembakan, 4 diantaranya sesuai dengan target dan sisanya meleset. (ign)