PAMANUKAN– Sekolah Menengan Atas Negeri (SMAN) 1 Pamanukan boleh berbangga. Karena tahun ini 15 siswanya lolos masuk perguruan tinggi negeri nasional, melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2018, yang diumumkan pad hari Selasa (17/4).Dengan hasil itu maka, SMAN 1 Pamanukan atau dikenal dengan Nepam, lulusannya memiliki kualitas akademik yang cukup tinggi.
Menurut Wakasek SMAN 1 Pamanukan Bidang Kurikulum Dodo Sabili SPd, dari kuota 60 % siswa yang ikut SMPTN itu, 15 siswanya lolos, dari jumlah tersebut, 7 orang siswa diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Airlangga (UNAIR), UPN Veteran Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung serta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, ditambah 8 siswa lagi diterima di UNSIKA Karawang.
“Alhamdulillah kita turut senang dan bangga dengan kelulusan siswa – siswi pada SNMPTN tahun ini, akan menambah minat masyarakat untuk bersekolah disini. Ini juga menunjukkan proses KBM berhasil,” kata Dodo di ruang kerjanya, kemarin (18/4).
Hasil tersebut bila dibandingkan dari tahun lalu,hanya ada 13 orang jumlahnya. Itupun dari jalur SNMPTN dan SBMPTN digabung. Dengan peningkatan itupun akan menambah motivasi siswanya untuk ikut daftar SNMPTN di tahun berikutnya.
Dodo melanjutkan, sebelum pendaftaran SNMPTN sendiri pihaknya telah membuat komitmen dengan para siswanya yang ingin mengikuti SNMPTN. Sebab, hal itu dilakukan untuk menghindari sanksi dari PTN jika ada siswanya yang diterima namun siswa yang bersangkutan tidak jadi masuk PTN tersebut. Namun dari kuota 60% siswa yang bisa ikut SNMPTN, tidak full 100 % terisi.
Ia berharap, masih ada lagi siswa dari SMA Negeri 1 Pamanukan yang masuk perguruan tinggi negeri dari jalur lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Maka dari itu, pihak sekolah juga terus memberi semangat dan memfasilitasi siswanya baik yang tidak lolos SNMPTN ataupun yang tidak ikut SNMPTN. Untuk melakukan persiapan pendaftraran masuk PTN dalam jalur SBMPTN.
“Kita pasti beri semangat dan dorongan untuk siswa yang ingin melanjutkan kuliah. Kita juga siap fasilitasi disini untuk proses pendaftaran SBMPTN melalui jaringan internet yang ada. Kalau ada yang malas ke warnet atau malas daftar sendiri, kita fasilitasi,” ungkapnya. (ygi/dan)