SUKABUMI – Sebanyak lima warga Kabupaten Sukabumi meninggal, diduga akibat menenggak miras oplosan. Berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD Palabuhanratu, kelimanya adalah Erik warga Gunung Sumping, Damendra, 35, warga Cipatuguran, Rizal, 25 warga Cibadak, Hendrik warga Kampung Cemara, dan Ruhmana, 35, warga Babakan Anyar.
Dokter RSUD Palabuhanratu Nadar mengatakan, masing-masing dari mereka datang dengan keluhan yang hampir sama satu dengan lainnya. Setelah ditelisik, sejumlah pasien mengaku meminum miras oplosan.
”Pasien ini bukan dirujuk dari luar, tapi datang sendiri. Setelah ditanya karena miras oplosan,” ujarnya, Senin (9/4).
Nadar mengatakan, empat korban meninggal sudah dibawa pulang. Tinggal satu lagi bernama Rizal yang masih berada di kamar jenazah. ”Tinggal Rizal yang masih di kamar jenazah. Para korban meninggal ini sempat dirawat, namun hitungan satu jam masuk IGD (instalasi gawat darurat) meninggal,” ucapnya.
Selain yang meninggal, kata Nadar, masih ada empat orang yang berada di rumah sakit. Bahkan satu diantaranya dalam keadaan kritis. ”Tiga orang masih di IGD, satu sudah masuk ruang perawatan,” ungkapnya.
Nadar mengatakan, sejauh ini dirinya tidak bisa memastikan penyebab kematian Lima orang tersebut. Sebab, harus melakukan visum untuk mengetahui penyebabnya.
”Kalau penyebab pasti harus divisum ataupun otopsi. Biasanya, kalau akibat alkohol kemungkinan metabolismenya mendepresi. Misalnya jantung, susunan saraf pusat, mendepresi otak, paru paru dan sebagainya. Saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian,” Pungkasnya. (jar/ign)