SUKABUMI – Kejadian bencana alam di Kota Sukabumi awal tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terhitung dalam kurun waktu bulan Januari hingga April saat ini ada sekitar 68 kasus bencana alam “Dari data yang kami himpun dari bulan Januari – Maret, ada sebanyak 40 kasus. Sisanya, bulan April saat ini ada sebanyak 28 kejadian akibat cuaca ekstem yang terjadi di Kota Sukabumi,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, kepada Sukabumi Ekspres, Kemarin (6/4).
Adapun rinciannya adalah, pada bulan Januari dilaporkan ada sebanyak 15 kejadian. Selanjutnya, bulan Februari sebanyak Sembilan kejadian, dan bulan Maret sebanyak 16 kali kejadian bencana. Sementara, kejadian bencana di kuartal pertama tahun ini lebih didominasi oleh bencana alam akibat cuaca yang cukup ekstrem. “Selain akibat cuaca ekstrem, bencana lainnya disebabkan tanah longsor, gempa bumi, kebakaran, angin topan dan banjir,”kata dia,” jelasnya.
Zulkarnain mengungkapkan, dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Tiga kecamatan paling rawan terjadi bencana alam, diantaranya Kecamatan Cibeureum, Lembursitu, dan Baros. “Kami berharap masyarakat di tiga kecamatan itu tetap mewaspadai potensi bencana. Apalagi di tengah musim pancaroba saat ini yang diwarnai fenomena cuaca ekstrem,” tandas dia.(ndi)