Al-Zaytun Minta Dicoklit

Dia menuturkan KPU Jabar telah diminta untuk melakukan komunikasi dengan intensif terkait masalah ini. Menurut dia, semua warga negara yang memenuhi syarat wajib dimasukan ke daftar pemilih.

Jika ada pihak yang menghalangi, orang tersebut bisa dikenai sanksi yang berat. ”Kami lihat ini masalah komunikasi yang tidak baik atau sengaja menghangi agar pemilih tidak menggunakan haknya,” jelasnya.

Menurut Pramono, sejauh ini tidak ada masalah dalam coklit yang dilakukan petugas. Namun, jika ditemukan ada pelanggaran dalam coklit di Al-Zaytun, maka skalanya besar. Sebabnya, pesantren tersebut mempunyai santri yang cukup besar. (mg2/bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan