BANDUNG — PT Pegadaian (Persero) membidik nasabah milineal dengan meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) di smartpone.
Hal ini untuk semakin mempermudah layanan dan gadai tanpa bunga yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan membutuhkan dana kecil termasuk mahasiswa.
Pimpinan Wilayah Bandung PT Pegadaian (Persero) Yudi Sadono mengatakan saat ini, semua transaksi bisa dilakukan via digital.
Untuk itu, dirinya tak mau ketinggalan zaman untuk melakukan transformasi. Menurut dia, selama ini imagepegadaian yaitu orang yang butuh uang. Banyak generasi milenial yang gengsi jika mengunjungi gerai Pegadaian.
Gadai tanpa bunga ini diberikan dengan besaran pinjaman maksimal Rp 500 ribu dengan tenor dua bulan dan ditargetkan tahun ini mampu menjangkau satu juta nasabah. Dengan demikian, akan membuka akses keuangan bagi para generasi muda seperti start up usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tidak bankable.
”Di era digital sekarang, semua sudah serba online. Kita ikuti kemauan nasabah seperti apa dan kita juga melakukan revolusi internal,” ujar Yudi di saat press conference Hari Jadi ke-117 Pegadaian di Jalan Pungkur, Kota Bandung, belum lama ini.
Dirinya menyebut, untuk mengembangkan Pegadain lebih luas, pihaknya melakukan semanngat G-5TAR. Semangat ini mengandung philosophy menciptakan G-Star Generation melalui strategi 5G’s. Pertama, Grow Core berarti menumbuhkan bisnis utama, kedua Grab New berarti menangkap peluang baru, ketiga Groom Talent berarti mengembangkan talent internal, keempat Gen-Z Tech berarti teknologi generasi terkini dan kelima Great Culture berarti budaya perusahaan yang hebat.
Selain itu, Pegadaian Kanwil X juga akan mendirikan kedai kopi di kantor cabang. Menurut dia, pendirian kedai kopi ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat agar lebih mengetahui produk-produk pedagaian. Nantinya, di kedai kopi itu akan ditampilkan informasi seputar pegadaian termasuk investasi emas.
Di tempat sama, Deputy Operasional Kantor Wilayah X Bandung PT Pegadaian (Persero), Heriyanto mengatakan, Pegadaian Kanwil X menargetkan laba tahun 2018 sebesar Rp 386 miliar. Hingga Februari, laba yang sudah didapat sekitar Rp 78 miliar.