Buah Penantian Panjang Ronaldo

TURIN – Serupa puisi Maka Chilena oleh penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus kemarin (4/4) pun sangat indah. Seisi Allianz Stadium pun memberikan tepukan sebagai apresiasi kepada pemain 33 tahun itu.

Real sukses mempermalukan Juventus pada leg pertama perempat final Liga Cham­poions kemarin di Allianz Stadium dengan kemenangan 3-0. Bianconeri pun menang­gung beban berat yakni defisit tiga gol menuju leg kedua 12 April mendatang di Santiago Bernabeu, kandang Real.

Selain membuat chilena atau overhead kick pada menit ke-64, Ronaldo juga membikin rontok hati Juventini dengan gol cepatnya pada menit ke­tiga. Marcelo kian meneng­gelamkan kedukaan pendukung Juventus dengan satu gol (72’).

“Ini sungguh gol yang luar biasa, apa yang bisa saya katakan selain fantastik? Bahkan sesung­guhnya saya tidak terlalu yakin bisa mencetak gol seperti itu,” kata Ronaldo kepada UEFA se­telah pertandingan.

Terhitung sejak gol pertama­nya ke gawang AS Roma pada perempat final Liga Champi­ons 2006-2007 ketika masih berkostum Manchester Uni­ted, maka Ronaldo menanti 10 tahun 11 bulan 359 hari untuk chilena perdananya di Liga Champions itu.

Marca membeberkan ketika melakukan chilena posisi bola berada di ketinggian 2 meter 38 sentimeter. Dan po­sisi badan Ronaldo melayang setinggi 1 meter 41 sentime­ter saat menyambut assist Dani Carvajal tersebut.

Gol kemarin membuat Ro­naldo sudah melampaui apa yang dilakukan Ruud van Nis­telrooy di Liga Champions ber­sama Manchester United. Pe­main kelahiran Madeira Portu­gal itu kini mencetak gol dalam sepuluh pertandingan beruntun.

Ronaldo yang musim ini membuat 14 gol di Liga Cham­pions tinggal terpaut tiga gol lagi dari pencapaian terbaiknya musim 2013-2014 lalu. Yakni 17 gol dalam semusim.

Bapak empat anak itu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Juventini yang memberinya standing ovation setelah chilena yang dilaku­kannya kemarin. Ronaldo pun mengaku dirinya sangat ber­gairah seandainya bermain di Liga Champions.

Entrenador Real Zinedine Zidane pun mengaplaus aksi akrobatik penyerang andalan­nya tersebut. Sama seperti yang dilakukan Ronaldo kemarin, Zidane pun pernah mencetak gol indah di Liga Champions. Tepatnya ketika final Liga Champions 2001-2002 di Hampden Park Glasgow.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan