CIANJUR – Puluhan rumah di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, mengalami kerusakan, setelah hujan lebat yang disertai angin kencang melanda pemukiman warga di tiga kampung tersebut. Bencana ini terjadi pada Senin (2/4/) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum munculnya hujan badai, kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Pagelaran nampak cerah. Namun dalam waktu singkat kondisi cuaca mulai berubah, dengan munculnya awan hitam yang disusul hujan angin yang berputar cukup kencang.
Hasil pendataan sementara dari pemerintah kecamatan, kejadian tersebut berakibat 28 rumah rusak, 5 diantaranya mengalami rusak berat, dan 23 lainnya rusak sedang dan ringan. Kelima rumah yang mengalami rusak berat yakni rumah milik, Udin, Handa, Maksum, Iya, dan Dadang yang merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Pagelaran.
Saat ini, warga bersama dengan, aparat TNI/Polri, beserta staf kecamatan dan desa, berjibaku untuk membereskan puing rumah yang hancur. Petugas juga membantu membenahi kembali rumah korban yang mengalami rusak ringan agar bisa kembali dihuni warga.
Sebagian besar kerusakan akibat puting beliung terdapat pada bagian atap. Sebagian genting dan seng terbang akibat tidak mampu menahan hujan badai yang berlangsung cukup lama.
Menurut Camat Pagelaran, Tatang mengatakan, sebelum turun hujan badai, cuaca di wilayah tersebut nampak cerah. Namun secara mendadak cuaca berubah menjadi mendung, diikuti turnnya hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Semula cuaca terang dan panas, kemudian berubah cepat menjadi turun hujan. Angin berputar-putar, akibatnya puluhan rumah rusak. Genting dan seng beterbangan,” katanya kepada Jabar Ekspres kemarin, Selasa (3/4).
Dikatakannya, untuk meringankan beban mereka (korban-red), setelah melakukan koordinasi dengan semua pihak, kita akan berupaya memfasilitasi hingga bangunan mereka kembali berdiri dan bisa ditempati.
“Ya, akan kita usahakan dan akan kita bantu. Sebab ini sudah menjadi kewajiban kita bersama,” tandasnya.
Tatang mengungkapkan, dari data yang diterima, rumah warga yang mengalami rusak ringan itu masing-masing milik, bapak, Opan,Ibu Saripah, Eha, Rurum, Mushola, Suryana, Iwan, Sahudin, Rokayah, Lastariah, Itoh, Amud, Iyon, Ceceng, Een, Iwan, Dayat, Jamal, Jujum, Ojak, Idoh, dan Erus.