LINI pertahanan Maung Bandung kembali kedodoran, bola nyaris tidak bisa melintas garis pertahanan lawan. Dari statistic pertandingan statoskop Jawa Pos diperoleh ball possession lebih condong dikuasai tuan rumah. Persib seolah tak bisa keluar dari serangan laskar Wong Kito yang terus membombardir pertahanan Maung Bandung.
Meski sempat unggul lewat Ezechiel N’Douassel yang menerima umpan dari Jonathan Bauman di menit 27. Bahkan skuat asuhan Mario Gomez itu bisa memimpin skor hingga peluit turun minum. Bukan berarti pada babak pertama itu Persib tak mendapat serangan.
Peluang untuk Sriwijaya FC terjadi pada menit ke-8, tendangan Konate beruntuk sapuannya ittu melebar dari gawang I Made Wirawan. 19 menit kemudian, Made kembali harus berjibaku untuk menangkap si kulit bundar agar tidak menerobos gawang. Sebuah tandukan cukup keras disontek Adam Alis, beruntung posisi Made tepat sehingga bisa memeluk si kulit bundar.
Apalagi memasuki babak ke-dua, Persib seolah kembali kehilangan konsentrasi. Made harus berjibaku menyelamatkan gawang dari kebobolan. Komposisi 4-3-3 yang ditampilkan assisten pelatih Persib Fernando Soler tak mampu membungkam kedigjayaan formasi sama yang dicreate Rachmad Darmawan. Tiga gol menggentarkan gawang Persib, disumbangkan Esteban Vizcarra di menit 47, Markcho Sandy di menit 48 dan Manuchehr Jalilov di menit 66. Hal berbeda justru terlihat pada penjaga gawang SFC, Teja Paku Alam yang lebih santai dibabak ke-dua.
Secara komposisi seharusnya Persib lebih garang, apalagi mereka langsung memasukan striker anyar, Jonathan Bauman. Meski debutnya belum kelihatan, namun satu assist yang dia lakukan ke Ezechiel N’douassel telah mampu menggentarkan gawang SFC pada babak pertama. Sayang keberadaanya seolah tak terlihat pada babak ke-dua.
Assisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler sebenarnya sudah melihat timpangnya lini pertahanan mereka sejak ditinggalkan Michael Essien. Kehadiran Eka Ramdhani, Hariono, Dedi Kusnandar dan Kim Jeffrey belum memberikan kontribusi. Apalgi Kim dalam posisi cedera. Eka dan Hariono, sudah tak sanggup bermain 90 menit. ”Amannya kita harus cari dua,” kata Fernando Soler.(ign)