Juventini Bikin Bonucci Ingin Lakukan Selebrasi

LAGA melawan Juventus kemarin dini hari memang emosional bagi Leonardo Bonucci. Bukan sekadar kali pertama kembali ke Allianz Stadium dengan jersey berbeda. Melainkan saat mencetak gol pada menit ke-28.

Ya, gol yang lahir dari tandukan memanfaatkan corner Hakan Calhanoglu itu di luar dugaan berakhir dengan selebrasi dari Bonucci. Biasanya, saat menghadapi bekas klub yang sudah lama dibela, apalagi durasi kepindahannya belum mencapai satu tahun dan laga juga digeber di kandang lawan, pemain tidak akan berselebrasi.

Namun, bek 30 tahun itu memiliki faktor tersendiri mengapa dia tetap melakukan selebrasi. Dan, ulah puluhan ribu Juventini yang mencemoohnya sejak laga dimulai menjadi penyebab utama.

”Saya pikir sambutan akan fifty-fifty. Namun, mereka lebih suka mencemooh saya dan saya menghormati itu. Padahal, menurut saya, dalam tujuh tahun bersama Juve saya sudah memberikan segalanya dan lebih banyak daripada siapa pun,” kata Bonucci kepada Sky Sport Italia. “Saya tidak memiliki dendam terhadap fans, karena mereka memiliki hak untuk melakukan apa yang mereka mau. Saya tidak berencana merayakan gol saya, tetapi cemoohan itu membuat saya berpikir ulang,’’ sambung bek timnas Italia itu.

Golnya ke gawang Nyonya Tua kemarin juga membuat Bonucci mencatatkan milestone unik. Dia tercatat sebagai pemain ketiga setelah Sebastian Giovinco dan Mauro Icardi yang mencetak gol di Allianz Stadium dengan dua tim berbeda.

Gol tersebut juga menghentikan clean sheet Juve di Serie A pada menit 959 yang diukir dari Desember 2016. 959 menit itu hanya kalah dari catatan Juve pula dengan 974 menit yang terjadi mulai Januari 2016 hingga Maret 2016. Itulah yang membuatnya sempat bercanda dengan Gianluigi Buffon pada pertandingan kemarin.

”Saya memiliki lelucon dengan mantan rekan setim di Juve mengenai laju tak terkalahkan. Sebab, saya bersama mereka ketika Juventus mencatat rekor 979 menit tak terkalahkan.”

Hanya saja, kemenangan Juve kemarin ternoda dengan aksi kurang simpatik di luar lapangan. Sesaat sebelum laga dimulai, bus staf Milan dilempari oknum yang membuat beberapa kaca pecah. Untungnya, tidak ada korban dari aksi tersebut. (io/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan