”Tujuan diadakannya acara ini, adalah bisa mengurangi stigma yang ada di masyrakat pada umumnya mengenai ODB atau orang dengan masalah kejiwaan,” kata Fariz.
Menurut Faris tema tersebut dipilih karena melihat dukungan keluarga bagi penderita Bipolar itu sangat penting. Kegiatan peringatan dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada orangtua, khususnya orang tua penderita ODB.
”Perubahan siklus mood antara mania dan depresi membuat para ODB sulit untuk mengontrol emosi yang ada di dalam dirinya,” katanya.
Peringatan WBD dari Komunitas BCI simpul Bandung diadakan dengan beberapa kegiatan, diantaranya aksi damai yang telah dilakukan pada Sabtu (31/3).
”Di kegiatan aksi damai, kami memberikan pin world bipolar day dan note berisi pesan moral dan undangan untuk hadir di WBD 2018,” terangnya. (pan/nif/ign)