BANDUNG – Sebanyak 54 SD Negeri di Kota Bandung melakukan try out (TO) ujian berbasis TIK. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, hal itu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidik di kota Bandung.
Elih meyebutkan, dengan kegiatan TO ini hal dirinya berharap, pelaksanaan ujian lebih efektif karena langsung terkelola oleh sistem. ”Hasil ujian segera diperoleh. Selain itu juga lebih efisien dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development), lebih ramah lingkungan, hemat kertas,” kata Elih pada Jabar Ekspres.
Selain itu, kegiatan TO itu juga untuk membiasakan anak menggunakan gawai untuk kepentingan belajar. Bisa akses ke sumber-sumber pembelajaran di luar guru dan buku teks. Sehingga lebih bervariasi. ”Nantinya anak-anak lebih siap ujian dengan berbagai bentuk cara, termasuk yang berbasis TIK.” ujarnya.
Di tempat terpisah Drs. Sutarwan pengawas SD pada Disdik kota Bandung meyebutkan, ujian TO menggunakan edubook, masih terkendala pada teknis.
”Masih ada sekolah yang tidak bisa upload soal, dari 54 sekolah sekolah yang berhasilnya sebanyak 15 sekolah,” katanya.
Dia meyebutkan, pihaknya akan terus mendorong agar kedepanya semua sekolah bisa menggunakan edubook, sebab lebih praktis. ”Kalau pake edubook, nilai seketika bisa diketahui oleh guru dan siswa,” sebutnya. (pan/ign)