BANDUNG – Antrean kendaraan roda empat dari luar kota Bandung untuk berlibur di kota kembang pada libur panjang Paskah, tidak terlihat padat.
Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Yosep Heryansyah mengakui jumlah kendaraan atau pun wisatawan yang datang ke kota Bandung pada hari kemarin memang tidak begitu membludak.
”Hari ini (kemarin, Red.), kendaraan masih terlihat landay. Ngga tahu kalau besok (hari ini Red.), belum tahu,” kata Yosep saat di konfirmasi Jabar Ekspres, kemarin (30/3).
Meski terlihat tidak padat seperti pada libur-libur sebelumnya, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi kemacetan. Dikatakan Yosip pihaknya meyediakan Seratus personel untuk mengatur arus lalu lintas terutama di gerbang tol masuk ke kota Bandung. ”Kita juga siaga ditempat-tempat keramaian seperti Jalan Asia-Afrika, Cihampelas, Riau, dan Dago,” terangnya.
Selain itu, dia juga mengimbau wisatawan yang datang ke kota Bandung, terutama yang akan mengelilingi kota Bandung dia menyarankan untuk menggunakan fasilitas yang sudah disediakan, seperti Bandros (Bandung tour on Bus).
”Sekarang kan armadamya sudah ditambah dan melintasi beberapa tempat wisata di kota Bandung, jadi lebih baik pake Bandros aja keliling kota Bandungnya,” sarannya.
Selain itu, dia juga mengimbau pada para driver Ojek Online agar tidak mangkal di tempat yang dapat mengakibatkan kemacetan. ”Minggu lalu kita tertibkan ojek online yang menunggu penumpang di depan BIP, ke depannya jangan ada lagi yang menungu penumpang di sana tambah macet,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kepala Shift Pengumpulan Tol Pasteur I, Afriza, memasuki libur hari Paskah, lebih dari 14 ribu kendaraan telah memadati Kota Bandung melalui gerbang tol Pasteur, kemarin (30/3). Antrean kendaraan di gerbang tol ini mencapai satu kilometer.
Kendaraan masuk ke kota Kembang sejak Jumat pagi pukul 05.00 hingga sekira pukul 14.00, jumlah kendaran yang masuk terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga pukul 14.00, sebanyak 14.778 kendaraan keluar dari gerbang tol Pasteur.
”Pada pukul 9-10 pagi, jumlah kendaraan mencapai 1.922, dan hingga pukul 12 siang mencapai 2.138. Tapi hingga pukul 1 siang, terlihat ada sedikit penurunan,” kata Afriza pada wartawan di Kantor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pasteur.