NGAMPRAH- Debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dalam Pilkada Serentak 2018 berencana akan digelar pada 11 April 2018.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat masih melakukan proses lelang untuk televisi yang akan menyiarkan debat publik nanti.
Ketua KPU KBB Iing Nurdin mengungkapkan, proses lelang ditargetkan bisa selesai dalam waktu dekat. Sehingga pelaksanaan debat publik bisa segera dimulai.
“Masih proses lelang dan kita berencana akan menggelar pada 11 April. Kami juga sudah melakukan informasi soal debat ini kepada masing-masing paslon,” katanya.
Pada debat nanti, ujar dia, akan membahas sejumlah persoalan. Mulai dari pembangunan ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Sejumlah persoalan akan dibahas dalam debat nanti. Sehingga setiap paslon diminta untuk mempersiapkan materinya,” paparnya.
Iing berharap, pada pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar. Masyarakat juga bisa memilih calon bupati dan wakilnya sesuai dengan visi misi yang disampaikan nanti.
“Kita terus berupaya agar jumlah partisipasi pemilih bisa meningkat. Kami menargetkan jumlah partisipasi masyarakat bisa mencapai 75 %,” ungkapnya.
Iing menyebutkan, anggaran hibah yang digelontorkan Pemkab kepada KPU tentu harus dipertanggung jawabkan. Salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat agar tingkat partisipasi pemilih bisa terus naik.
“Kami menerima hibah anggaran sebesar Rp45 miliar dari Pemkab. Bila dibagi dengan jumlah pemilih rata-rata satu orang itu menghabiskan Rp 35 ribu-Rp 40 ribu,” katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku sudah siap menghadapi debat publik yang digelar oleh KPU.
“Sudah siap untuk debat nanti, apalagi dalam waktu dekat saya juga diundang oleh salah satu televisi untuk menguji kesiapan saya maju dalam pilkada, itu sambil latihan saja sebelum debat publik digelar,” tandasnya. (drx/yan)