SETAHUN terakhir, pesepak bola Portugal banyak menginvasi Liga Super Tiongkok. Dimulai Ricardo Carvalho (Shanghai SIPG), Ricardo Vaz Te (Henan Jianye), Jose Fonte (Dalian Yifang) dan Orlando Sa (Henan Jianye). Nah, ternyata Cristiano Ronaldo pun mulai tergoda ingin main di Liga Super Tiongkok.
Bukan Ronaldo yang mengutarakan keinginannya. Melainkan Luiz Felipe Scolari, yang notebene mantan pelatih Ronaldo di timnas Portugal pada masa-masa awalnya main di Selecao das Quinas, 2003. “Cristiano lebih dari sekali bertanya kepada saya tentang hidup di Tiongkok,” sebut Scolari.
Sebagai orang yang pernah melatih di sana, Big Phil pun menjelaskan semuanya tentang liga yang lima tahun terakhir menyedot bintang-bintang Eropa itu. “Saya pun telah menjelaskan padanya, yang perlu dipertimbangkan itu ketika di Tiongkok dia akan bermain dan menghadapi pemain yang berbeda (seperti di Eropa),” tutur Scolari. Terakhir Scolari melatih klub Tiongkok, Guangzho Evergrande, dan kontraknya tuntas per akhir musim lalu.
Pelatih yang pernah mengantarkan Brasil sebagai juara dunia 2002 itu memprediksi, jika CR7 benar-benar mendarat di Tiongkok maka brand Liga Super Tiongkok pun ikut terdongkrak juga. “Tiongkok itu negara terbesar di dunia, begitu juga industrinya. Banyak orang (pemain) di dunia ini yang mencari peluang ke Tiongkok,” tambah Scolari.
Scolari tak menyebut klub mana yang bisa jadi pelabuhan Ronaldo kalau benar-benar ke Liga Super Tiongkok begitu durasi kontraknya dengan Real Madrid habis sampai 30 Juni 2021. Meski begitu, rumor yang mengaitkan Ronaldo dengan Liga Super Tiongkok sudah berhembus di media-media Spanyol sejak musim panas lalu.
Tepatnya setelah Ronaldo ikut membawa Los Blancos meraih undecima-nya musim lalu. AS menyebut, ada salah satu klub Liga Super Tiongkok yang rela merogoh koceknya sampai di angka GBP 175,7 juta (Rp 3,38 triliun). Dan gaji per pekannya pun mencapai GBP 1,8 juta (Rp 34,6 miliar). (ren/ign)