BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez masih menyimpan kekesalannya terkait hak match fee yang belum dibayar saat Persib melawan Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Sabtu (24/2).
Meski tak menyebutkan nama, pelatih asal Argentina itu mengaku berang dan sangat marah dengan seseorang yang merupakan bagian tim saat pertandingan itu, dan pemerintah kota Tasikmalaya. ”Bukan pada bobotoh. Di sana bobotoh sangat luar biasa, saya sangat marah kepada tim itu (Priangan Selection), kepada pemerintah di sana (Kota Tasikmalaya). Karena tidak ada yang mau bicara mengenai kontrak, ketika kita pergi ke suatu tempat, kita harus membicarakan kontrak, seperti bonus dan yang lainnya,” kata Gomez seperti dilansir laman vikingpersib, kemarin (5/3).
Oknum pengurus yang bikin malu kota Tasikmalaya dan Priangan Selection itu pun disebutkan Gomez tidak bicara kembali masalah match fee, meski sebelumnya sudah menjanjikan. ”Tapi orang ini, dia tidak membicarakannya sama sekali. Di depan dia berkata ‘Yes, yes..’ tapi kenyataannya kita tidak menerima apa-apa, dan itu sangat tidak baik. Itu mungkin opini saya,” lanjutnya.
Karena sikap tak bertanggungjawab sejumlah oknum, Gomez memastikan, Persib tak akan lagi menerima undangan dari pihak yang sama yang sebelumnya memfasilitasi laga uji coba melawan Priangan Selection.
”Selama saya melatih di sini, saya tidak akan pernah lagi pergi ke (kota) Tasik. Bukan karena Bobotoh, mereka di sana sangat luar biasa, saya hanya kecewa kepada pihak yang mendatangkan kami ke sana. Kita pergi ke sana memakan waktu Lima jam, dan pulang kembali dengan waktu lima jam, dan Persib tidak mendapatkan apa-apa, kita pergi ke sana karena kita profesional, karena kita tim besar,” jelasnya.
Dia membandingkan saat laga uji tanding dengan tim lain seperti di Jepara, Batam Jogja dan terakhir di Serang, Banten diakui Gomez tidak menimbulkan masalah. ”Kita selama ini pergi ke Jepara, Batam, Jogja, Serang dan tak pernah mendapati masalah, ditambah dukungan dari bobotoh yang sangat luar biasa. Tapi kenapa dengan orang ini (Tasik) dia seperti itu, saya berbicara seperti ini karena mungkin mereka akan mengundang tim lain dan akan melakukan seperti itu lagi, saya tegaskan lagi, selama saya melatih Persib, saya tidak akan pergi ke Tasik lagi,” pungkasnya. (vpc/ign)
