Frisian Flag Dorong Manajemen Bisnis Peternak Sapi

Rangkaian pelatihan program F2F diselenggarakan oleh para ahli berpengalaman dari FFI dan juga para peternak Belanda yang telah sukses, dimana mereka terbang melintasi dunia untuk membimbing peserta F2F. Tahun ini, F2F menghadirkan tiga peternak Belanda yang telah sukses, yaitu Paul Sinnige, Adinda Roerink, dan Minne Holtrop, untuk melatih peserta F2F di Jawa Barat dan Jawa Timur dari tanggal 12 sampai 27 Februari. Selama kunjungan, para Peternak Belanda juga berbagi pengalaman mereka dalam membangun usaha peternakan sapi perah yang sukses untuk menginspirasi petani lokal agar terus mengembangkan peternakan mereka.

Usep Dadang, 38 tahun, peternak sapi perah asal Lembang, Jawa Barat, yang menghadiri upacara penutupan mengakui bahwa program F2F telah membantunya meningkatkan usaha peternakan sapi perah. “Saya telah mengikuti program F2F sejak 2016 dan merasakan begitu banyak manfaat dari program ini. Saya telah beralih dari praktik peternakan konvensional ke modern yang diajarkan pada program F2F ini, dan sekarang saya telah mengalami perkembangan yang signifikan pada kualitas dan produktivitas peternakan sapi perah saya,” ungkap Usep Dadang.

Sementara itu, Dedi Setiadi, Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) yang menghadiri acara penutupan tersebut mengatakan, “Saya menyaksikan perubahan secara bertahap pada peternak sapi perah ini setiap harinya. Mereka sekarang mengerti bagaimana praktik peternakan sapi perah seharusnya dilakukan. Mereka bahkan memiliki kepercayaan diri untuk mengajar dan mendorong tetangga peternak sapi perah mereka untuk mulai menjalankan GDFP saat mereka telah merasakan manfaat dari praktik tersebut dan bisnis peternakan sapi perah mereka mulai berkembang. Saya berharap FFI akan terus memperluas program F2F ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.”

Implementasi F2F telah menghasilkan pertumbuhan bisnis yang positif bagi para pesertanya. Sebagian besar bisnis peternakan peserta mengalami pertumbuhan dalam beberapa bulan setelah mereka mulai menerapkan GDFP. “Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta F2F untuk secara aktif mengikuti program kami, terutama melihat peningkatan GDFP mereka. Hal ini mendorong kami untuk melanjutkan upaya kami untuk menginspirasi dan mendukung para peternak sapi perah untuk menerapkan praktik ini secara konsisten dan berkelanjutan karena kami percaya bahwa potensi pertumbuhan ekonomi di kalangan peternak sapi perah di Indonesia masih sangat tinggi. Kami berharap dapat terus memperkuat program kami dengan menjangkau daerah lain di Indonesia dan memperbaiki materi pelatihan kami secara bertahap, yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peternak sapi perah lokal di Indonesia,” ujar Operations Director Frisian Flag Indonesia, Vedavyas Vemuri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan