NGAMPRAH- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Sudrajat (Asyik) menargetkan mampu meraih suara di Pilgub Jawa Barat sebanyak 40 persen. Untuk meraih suara tersebut, Syaikhu terus melakukan blusukan ke sejumlah wilayah di Jawa Barat. Di antaranya mengunjungi Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong dan Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat untuk bertemu dengan petani bunga, komunitas seni, aktivis pemuda serta penggiat posyandu pada Minggu (25/2/2018).
Syaikhu mengungkapkan, wilayah utara di Kabupaten Bandung Barat ini memiliki sejumlah potensi yang harus dikembangkan. Mulai dari sumber daya manusia (SDM) sampai dengan pengembangan sumber daya alam (SDA). “Seperti sektor pertanian, peternakan dan wisata di wilayah utara ini memang bisa lebih dioptimalkan karena potensi alamnya mendukung. Termasuk penggiat perempuan di sana juga meminta untuk mengembangkan pemberdayaan posyandu dan PKK,” ujarnya.
Syaikhu menambahkan, keberhasilan dirinya memimpin Kota Bekasi akan juga diterapkan di Jawa Barat jika dirinya mendapat amanah dari masyarakat Jawa Barat. Menurut dia, salah satu keberhasilan di Kota Bekasi yakni soal pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh APBD. “Saya bersama pak Sudrajat tentu akan berusaha agar pelayanan kesehatan ini dapat merata dirasakan oleh masyarakat. Kita akan hitung kemampuan setiap daerah dan potensinya pasti ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat Rismanto yang juga mendampingi Syaikhu blusukan menargetkan, 40 persen suara dari Kabupaten Bandung Barat untuk pasangan Asyik optimis bisa diraih. Hal itu didorong dengan kinerja partai koalisi antara PKS, PAN dan Gerindra. “Untuk kader PKS saja di KBB ada 3.200 orang. Belum lagi ribuan kader dari partai koalisi lainnya, tentu kami optimis target 40 persen suara dapat diraih,” terangnya.
Rismanto menjelaskan, mesin partai koalisi saat ini dipastikan sudah bergerak dengan cara door to door untuk mengenalkan pasangan Asyik dalam Pilgub Jawa Barat. “Yang pasti mesin partai sudah bergerak ke tengah masyarakat, apalagi untuk atribut atau banner sudah di pasang di sejumlah wilayah,” tandasnya. (drx)
