WASTUKANCANA –Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, mengajak para generasi milenial mencinta dan selalu menjaga kota tetap nyaman. Hal tersebut dilakukan menyusul aksi vandalisme di Forest Walk babakan Siliwangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Iming Akhmad menyebutkan, pihaknya akan membuat imbauan untuk mengajak seluruh masyarakat khususnya remaja milenial untuk menjaga tata kota secara santun.
”Kami sebetulnya sudah ada beberapa contoh larangan membuang sampah sembarangan. Tapi kami ke depan, akan semakin masif dengan menggunakan bahasa tutur masyarakat khususnya milenial dengan imbauan yang tidak akan dibikin berat,” ungkap Iming, kemarin.
Meski demikian, kesadaran harus timbul tanpa ada paksaaan apalagi penindakan. Namun imbauan itu, hanya berupa ajakan untuk saling mengingatkan seluruh elemen masyarakat. ”Kami memang akan marah jika ada yang membuang sampah sembarangan. Tapi kami akan mencoba menyampaikan imbauan dalam asas ketimuran,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya akan mengantisipasi beberapa fasilitas publik khususnya taman agar tidak digunakan pada jam malam. Pasalnya berdasarkan laporan yang diterima, beberapa taman kerap digunakan para remaja untuk melakukan hal-hal yang diduga kurang pantas. ”Ke depan, kami juga akan mengantisipasi kunjungan malam di beberapa taman agar agar tidak dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab, atau hal-hal negatif lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi vandalisme di salahsatu sudut forest walk Babakan Siliwangi (Baksil) menjadi sosotan. Aksi itu spontan membuat geger. Sebab, apalagi lokasi hutan kota itu baru sepekan diresmikan.
Bahkan dalam pesannya saat peresmian Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil telah menakankan pada warganya untuk tidak melakukan aksi vandalism tersebut. ”Jangan vandal ya. Apalagi yang lagi jatuh cinta. Jadi jangan coret-coret. Tidak boleh merokok di Babakan Siliwangi, bisi ka duruk (khawatir kebakar, Red.) dan jangan nyampah,” pesan Ridwan Kamil pada saat peresmian (17/1).
Namun sepertinya hal itu belum sepenuhnya disadari warga kota Bandung, termasuk sampah pun masih berserakan meski didekatnya sudah disediakan tong sampah. ”Pengunjung msh belum sadar untuk buang sampah, berikut sarang tempat sampahnya msh kurang..located: forest walk babakan siliwangi @ridwankamil,” cuit Dudi dalam akun twiternya @DudiPermadi1.