SURABAYA – Surat terbuka Presiden Persebaya Azrul Ananda yang diterbitkan di situs resmi klub kemarin pagi bukan hanya menghebohkan Bonek dan publik sepak bola tanah air, melainkan juga membuat Andik Vermansah dalam posisi terdesak. Drama perekrutan Andik pun berakhir sedih.
”Demi kepentingan tim yang lebih besar, untuk 2018 ini saya memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan bergabungnya Andik Vermansah di Persebaya. Walau pun itu sebenarnya merupakan keinginan awal tim, harapan besar sejumlah penggemar, dan keinginan Andik sendiri,” tulis Azrul.
Negosiasi perekrutan Andik dengan Persebaya terjalin sejak akhir tahun lalu. Dan, drama sempat mengemuka ketika agen Andik kala itu, Mully Munial, menyatakan Andik merasa dicueki oleh Persebaya. Bahkan, kubu Andik sempat melayangkan deadline negosiasi hingga akhir Desember.
Karena negosiasi manajemen Persebaya dengan Andik mentok, akhirnya pada 19 Januari, manajer Persebaya Chairul Basalamah menyatakan, negosiasi ditangani langsung oleh Azrul. Ternyata, tidak tercapai kesepakatan, dan itu disampaikan melalui surat terbuka Presiden Persebaya kemarin pagi.
Ternyata, surat terbuka itu membuat Andik tertekan. Apalagi, kemudian akun media sosialnya dibanjiri dengan komentar yang menyatakan pemain Persebaya 2008-2013 tersebut mata duitan. Selain itu, dampaknya juga membuat masa depannya sebagai pemain sepak bola menjadi sulit pada musim ini.
Lalu, terkait dengan keputusannya belum mau bertemu langsung dengan manajemen, Andik menyatakan, karena dia telah memberikan penawaran harga. Tapi, belum ada respons konkrit soal angka. ”Kubu Persebaya tidak pernah menyatakan berapa penawaran harganya dan malah mengajak bertemu,” terang Andik.
Menurut Andik, pertemuan bisa dilakukan apabila ada tawaran angka. Sedangkan, dari sisi manajemen menginginkan bertemu terlebih dahulu untuk menyepakati harga ataupun durasi kontrak. ”Saya pun jadi bertanya, kenapa tidak mau duduk bersama berdiskusi tentang tim? Kenapa hanya soal angka yang untuk setahun? Dan saya harus menegaskan terus kepada semua pihak, bahwa tim ini tidak untuk satu tahun, tidak untuk satu orang,” tulis Azrul.
Terlepas dari drama perekrutan yang tak berujung indah itu, Andik mengaku tetap cinta kepada Persebaya. ”Banyak tawaran duit yang menggiurkan kepada saya. Semuanya saya tolak demi Persebaya,” terang mantan pemain klub Malaysia Selangor FA tersebut.