”Rumah saya terlalu kecil untuk dijadikan tempat berinteraksi dalam pemilu itu kan problemnya. Pasti kan setiap hari harus rapat, harus berinteraksi,” jelasnya.
Diakui Emil, ada 2 rumah yang dikontraknya selama masu cuti kampanye nanti. Dua rumah tersebut pun saling bersebrangan. ”Jadi ada dua rumah yang dikontrak bersebrang-sebrangan, satu jadi rumah saya selama kampanye, kedua menjadi posko relawan di sebrangnya,” sebutnya. (bbs/ant/ign)