CIMAHI – Proyek pengerjaan pemasangan atap di Pasar Cimindi kembali terhenti dengan alasan tidak jelas. Bahkan, pelksanaan pemasangan atap yang seharusnya ditargetkan akhir 2017 selesai terpaksa terhenti begitu saja.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Muhamad Sutarno mengakui, awal revitalisasi pasar Cimindi pada 2016, dikerjakan oleh PT Langit Jingga Abadi. Namun, hanya selesai sampai 30 persen saja.
Diirnya menyebutkan, Pemkot sudah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 700 juta. Namun terpaksa terhenti dengan alasan one prestasi. Kemudian pada akhir 2017 pembangunan kembali dilanjutkan dengan alokasi anggaran sama.
’’Jadi Pemkot Cimahi sudah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 1,4 miliar untuk atap pasar Cimindi,”kata dia.
Sutarno mengatakan, untuk menyambung kelanjutan proyek tersebut perusahaan yang melakukan pemasangan atap adalah CV Nagamas. Tetapi, pada kenyataannya proyek kembali terhenti dengan alasan keterbatasan anggaran.
’’Saat ini pembangunan atap di Pasar Cimindi sudah mencapai 90 persen. Kami terkendala dengan anggaran,’’ ucap Sutarno berkelit.
Kendati begitu, Sutarno menyakinkan untuk menciptakan kenyamanan pedagang pihaknya akan melanjutkan pembangunan pasar tersebut pada awal 2018 di triwulan pertama dengan tambahan anggaran Rp 180 juta.
Sutarno menambahkan, untuk mewujudkan pihaknya menjamin sudah membuat rancangan sarana pendukung seperti, lahan parkir, pengelolaan air limbah termasuk penataan lapak atau kios para pedagang yang harus ditata kembali.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi, karena ini menyangkut sarana kebutuhan publik. Tentunya akan terus diupayakan,” cetus Sutarno (ziz/yan).