Bangun Jaringan Jalan Tol

BANDUNG – PT Summarecon Agung Tbk melalui unit usahanya, Summarecon Bandung (PT Mahkota Permata Perdana) menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun infrastruktur di wilayah Bandung timur. Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangi langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan President Director Sumarecon, Adrianto P Adhi di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (10/1)

Kerja sama ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang dilakukan Summarecon Bandung di atas lahan seluas kurang lebih 48.912 m2 milik Pemprov Jabar. Infrastruktur tersebut berupa bangunan jalan, bandara dan flyover yang berhubungan dengan Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dengan jalan umum lainnya untuk kepentingan masyarakat.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menilai pembangunan infrastruktur ini sangat membantu dan bermanfaat bagi semua masyarakat. ”Pembangunan yang kita belum tahu kelajutannya seperti apa ternyata dilanjutkan oleh Summarecon,” ujar Heryawan dalam siaran pers yang diterima redaksi, kemarin (10/1).

Sebelumnya pembangunan ini akan disegerakan dalam rangka persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun karena terkendala waktu yang sempit sehingga tidak terselesaikan tapi perkembangann pembangunannya ada dan sangat baik. ”Saya percaya pasti pembangunan akan dilanjutkann oleh pemerintah pusat tapi ada pihak swasta yang ingin melanjutkan, kan itu lebih bagus lagi,” tegasnya

Dia menyebutkan kerjasama ini saling menguntungkan karena Pemprov jabar sudah menyediakan lahannya dan Summarecon membangun jalannya. Hal ini akan meringankan beban

Pemerintah. Sehingga masyarakat akan memiliki akses yang baik di Gedebage dan pada saat yang sama pembangunan Summarecon akan terlaksana dengan baik juga. ”Jadi pembiayaan yang dikeluarkan Summarecon sekitar Rp100 miliar dengan panjang jalan sekitar Rp 2,5 kilo meter,” katanya.

Dia pun menyebutkan setelah jadi maka jalan tersebut akan dihibahkan kepada Permprov Jabar kemudian akan dilanjutkan, dan dihibahkan lagi ke pemerintah pusat. ”Ke depan setelah dihibahkan ke Provinsi Jabar akan dilanjutkan dihibahkan ke pemerintah pusat,” tuturnya.

Senada, President Director Sumarecon, Adrianto menjelaskan seluruh pembangunan jalan itu merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya, dimana di dalamnya terdapat pembangunan flyover tol yang merupakan bagian dari Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan