JAKARTA – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari koalisi Partai Nasdem, PPP, dan PKB Ridwan Kamil mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, kemarin. Dia membuka peluang koalisi dengan partai berlambang Banteng itu.
Ditemui seusai acara, RK, sapaan akrabnya, mengatakan jika pertemuan tersebut merupakan inisiatif pribadinya. Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh soal kemungkinan koalisi. Menurut dia, hal itu di luar kewenangannya. Sebagai calon, lanjut dia, dirinya hanya berupaya membuka komunikasi dengan siapa pun, termasuk PDI Perjuangan. ”Saya serahkan kepada tuan rumah. Sebagai manusia, silaturahmi kan sangat mulia,” ujarnya kepada wartawan.
Namun, dia mengisyaratkan siap jika PDI Perjuangan memberikan dukungan. Semakin banyak dukungan akan semakin baik. ”Kalau memang memungkinkan, kenapa tidak,” imbuhnya.
Suami Atalia Praratya itu juga menegaskan, situasi di koalisinya masih solid. Mengenai deadlock pemilihan calon wakil gubernur, dia menilai hanya perlu dikomunikasikan. Dia mengaku tidak dalam posisi yang bisa memilih calon pendampingnya. Sepenuhnya, dia menyerahkan ke para partai pengusung, tak terkecuali jika PDI Perjuangan masuk koalisi. ”Saya ini pengantin, siap dijodohkan dengan siapa pun. Saya belajar untuk mencintai dengan mudah dan cepat,” ujarnya berseloroh.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Dwi Hartono mengatakan, pertemuan tersebut baru sebatas diskusi dan tukar pikiran. Belum dibicarakan rencana koalisi maupun sosok wakil yang diajukan PDI Perjuangan. Meski demikian, dia tidak menutup peluang partainya bergabung dengan koalisi RK. Meski secara administrasi PDI Perjuangan mampu mengusung calon sendiri, komunikasi dengan elemen politik lain sangat dibutuhkan. Namun, hal itu harus dibicarakan dulu dengan internal partai. Pihaknya hanya mengoordinasikan data, fakta, dan analisa objektif ke pleno. ”Plenolah yang mendiskusikan, memperdebatkan, kemudian mengambil keputusan,” ujarnya.
Pada bagian lain, Partai Demokrat (PD) yang sudah memastikan duet Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Demul) belum memutuskan siapa yang menempati posisi cagub atau cawagub. Meski begitu, PD optimistis jika Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar, bisa menempati posisi Jabar I atau cagub.