Menyikapi hal itu, Ketua DPC PKB Kota Bandung Erwin Affandi menegaskan, hingga sampai saat ini menunggu kelanjutan pergerakan Fiki Satari. ”Kami sedang menunggu, apakan akan lanjut dengan Fiki atau merapat kepada Nurul,” katanya.
Dia meyebutkan, walaupun sudah fix mendukung Fiki Satari secara legal formal, tapi politik dinamis. Dengan kata lain, dukungan bisa berubah jika saja Fiki Satari tidak bisa mendapat perahu yang mengusungnya.
”Masa PKB diam? Pasti PKB labuhkan dukungan ke partai lain,” kata dia.
Erwin mengatakan, dari sekian banyak Bakal Calon Wali Kota Bandung, kandidat yang paling sering berkomunikasi dengan PKB adalah Nurul Arifin. Sehingga besar kemungkinan jika Fiki Satari tidak mendapat dukungan tambahan dari partai lain, maka dukungan PKB akan berlabuh ke Nurul Arifin.
Tapi, dia juga enggan tergesa-gesa menyatakan dukungannya pada Nurul Arifin. ”Ini partai pluralisme, siapapun yang akan diusung pada akhirnya, kami belum tahu. Ditinjau dari track record, semisal Rulli, (pendamping Nurul) anak mantan menteri, dan lain-lain. Kami ada pertimbangan lain untuk memutuskan. Kami koordinasikan dengan DPW dan DPP,” urainya. (pan/rie)