Galang Donasi untuk Palestina

Turniawan Suhandi, 45, warga Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat mengatakan, sebagai umat muslim, dia menyebutkan sudah merupakan kewajiban untuk salaing tolong menolong dalam hal kebaikan. Apalagi ada umat muslim lain yang sedang berada dalam kesusahan.

”Apa yang diupayakan Dai Peduli Palestina untuk menggalang donasi adalah hal yang luar biasa dan harus diapresiasi oleh kita sebagai umat masyoritas muslim terbesar di dunia,” ungkap Turniawan.

Berbagai tokoh di Jawa Barat mendukung upaya yang dilakukan Forum Dai Peduli dengan mendapat suport langsung Wakil Bupati Bandung Gungun, Wakil Wali Kota Bandung, Istri Gubernur Jabar Hj Neti Heryawan, dan tokoh-tokoh lainnya di Jawa Barat. (yan/ign)

Alasan Syekh Mahmud Said Kamal Al Khor Datang Ke Indonesia

Syekh Mahmud, 28, merupakan Imam Masjid Abdullah Azzam di Gaza. Rencananya dia akan tinggal sebulan di Indonesia. Dia mengutarakan alasannya harus datang ke Indonesia dan berkelliling untuk menggalang donasi.

Menurutnya, masalah Palestina merupakan bagian dari permasalahan dunia, yang semua orang sudah mengetahuinya. Padahal, sebagaimana diketahui, bahwa orang Israel tidak memiliki tempat tinggal mereka tinggal diberbagai negara yang terpisah.

”Setelah orang Israel masuk ke tanah Palestina melalui perantara bangsa inggris, lambat laun mereka menguasai tanah Palestina semantara orang Palestina diusir dari tanahnya sendiri,” ungkap Syekh Mahmud Said Kamal Al Khor.

Pasca presiden Amerika Serikat mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Isreal, kondisi Palestina kian memanas dan sangat memperihatinkan. Bahkan, pasokan listrik tidak ada, air layak minum tidak ada.

Untuk itu, kenapa para dai dan ulama dari Palestina berinisiatif untuk meminta dukungan secara langsung terhadap negara-negara muslim.

Menurutnya, Dai disebar ke berbagai negara di Asia dan Eropa untuk menggalang dukungan dunia baik secara politik maupun materil. Sebab, hanya dengan bantuan internasional lah yang membuat membuat rakya Palestina bisa bertahan.

Saat ini kondisi rakyat Palestina sudah ditekan dan hidup susah, bahkan Amerika kini sudah memutuskan bantuan melalui negara pendukungnya. Sehingga, kehidupan rakyat Palestina sekarang serba kekurangan.

”Tujuan kami datang ke Indonesai adalah untuk menggalang dukungan baik secara politik maupun materil untuk memperkuat mental rakyat kami di Palestina,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan